Ilmuwan China Bakal Uji Klinis Dua Obat COVID-19 Ini
-Stavepb-Pixabay.com
Ding mengatakan kemanjuran kandidat tidak akan terpengaruh oleh mutasi SARS-CoV-2 karena protease target utama virus belum menunjukkan mutasi apa pun yang akan memengaruhi penghambatannya oleh senyawa obat.
Kandidat lain yang dikembangkan oleh tim yang dipimpin oleh Ding adalah molekul kecil anti-virus spektrum luas yang dihirup.
BACA JUGA:Fitur Baru dari Instagram, Moderator Siaran Langsung, Ini Cara dan Fungsinya
BACA JUGA:Gak Perlu Ke Turki? Wisata Balon Udara Ala Cappadocia Kini Ada di Subang, Wisatawan Harus Tahu Nih!
Studi tentang sukarelawan sehat di Australia diperkirakan akan dimulai pada akhir Maret atau April tahun ini.
"GDI-4405 menargetkan protease virus untuk mencegahnya bereplikasi, sementara senyawa yang dihirup berinteraksi dengan reseptor kekebalan sel manusia, merangsang sel manusia yang sesuai untuk menghasilkan protein kekebalan yang efektif untuk mengatasi virus," jelas Ding.
Kandidat inhalasi akan langsung mengaktifkan kekebalan di saluran pernapasan bagian atas individu yang dirawat dan dapat menghindari beberapa efek samping yang parah seperti badai sitokin.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
- Share:
