9 Kasus Virus Monkeypox Ditemukan di Inggris, Potensial Penularan Terjadi Pada Pria Gay
Ilustrasi: Wabah Monkeypox yang kini menyebar di Eropa.-straitstimes-Disway.id
BACA JUGA:Ilmuwan Selidiki Keterkaitan Hepatitis Akut Misterius dengan Virus Covid-19
Virus monkeypox adalah virus yang menyebabkan gejala demam serta ruam bergelombang yang khas.
Biasanya ringan, meskipun ada dua jenis utama. Pertama jenis Kongo, yang lebih parah dengan kematian hingga 10 persen. Kedua jenis Afrika Barat, yang memiliki tingkat kematian pada sekitar 1 persen kasus.
Setelah Prancis sejumlah kasus cacar monyet kini telah dilaporkan atau diduga di Inggris, Portugal, dan Spanyol.
Wabah ini meningkatkan kewaspadaan masyarakat keempat negara itu. Kasus ini sebelumnya menyerang Afrika barat dan tengah.
BACA JUGA:Nahloh! Covid-19 dan Hepatitis Sudah, Kini Muncul Lagi Virus Langka Bernama Cacar Monyet
Monkeypox adalah virus yang menyebabkan gejala demam serta ruam bergelombang yang khas.
Biasanya ringan, meskipun ada dua jenis utama: jenis Kongo, yang menunjukan gejala kematian hingga 10 persen.
Jenis Afrika Barat, yang memiliki tingkat kematian lebih dari 1 persen kasus. Kasus kasus Inggris telah dilaporkan sebagai strain Afrika Barat.
“Secara historis, wabah ini sudah 8 kali terjadi di eropa, dan ini penyakit biasa,” kata Jimmy Whitworth, seorang profesor kesehatan masyarakat internasional di London School of Hygiene and Tropical Medicine.
BACA JUGA:Virus Baru Gegerkan Tiongkok, Shanghai Masuki Masa Suram
Portugal telah mencatat 5 kasus yang dikonfirmasi, dan Spanyol sedang menguji 23 kasus potensial. Tidak ada negara yang melaporkan kasus sebelumnya.
Karakteristik Penularan Cacar Monyet (Virus Monkeypox)
Virus menyebar melalui kontak dekat, baik dalam limpahan dari inang hewan dan, lebih jarang, di antara manusia.
Ini pertama kali ditemukan pada monyet pada tahun 1958, karena itulah namanya, meskipun hewan pengerat sekarang dipandang sebagai sumber utama penularan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: