Awas... Jika Dalam 2x24 Jam Tak Minta Maaf ke Rakyat Indonesia, Dubes Singapura Bakal Segera Diusir?

Menurutnya, hal yang terpenting adalah untuk lebih mengerti soal etika hidup bertetangga, terlebih antar negara.

BACA JUGA:5 Syarat Wajib Ibadah Haji Sesuai Hukum Islam

BACA JUGA:Joko Widodo Jamin Harga Minyak Goreng Curah Turun Beberapa Minggu ke Depan, Pasokan Makin Berlimpah

Muhadjir menilai setiap negara memiliki etika dan tata caranya masing-masing.

"Pokoknya begini, hidup bertetangga itu tidak hanya dalam arti rumah ke rumah ya," tutur Muhadjir di kantor Kemenko PMK pada Kamis 19 Mei 2022.

"Antarsesama negara itu juga ada etika ada tata cara, saling menghormati," ucapnya menambahkan.

Lebih lanjut, Muhadjir menekankan etika adanya etika berucap dan tindakan dalam hidup bertetangga. 

BACA JUGA:Aura Kasih Unggah Foto Main Golf Pakai Rok Mini Warna Biru Muda, Begini Penampilan Seksinya

BACA JUGA:Diduga Kelaparan, Gerombolan Monyet Serang Rumah Warga

Jika hal itu diterapkan, maka menurutnya sesama tetangga bisa saling mengunjungi satu sama lain.

"Sebaiknya ya sama dengan bertetangga lah, mulai dari menjaga lidah, menjaga mulut, menjaga tangan, sehingga kita bisa hidup enak," paparnya.

"Kita bisa bertamu ke tetangga juga enak, tidak perlu diusir, sebaliknya juga begitu, kita menerima tetangga datang juga dengan enak," sambung Muhadjir.

Sumber: