UAS Bingung, Kalau Jawab Pertanyaan Soal Palestina Masa Jadi Dilarang Masuk Singapura?

UAS Bingung, Kalau Jawab Pertanyaan Soal Palestina Masa Jadi Dilarang Masuk Singapura?

Buntut penolakan Ustaz Abdul Somad masuk ke Singapura beberapa waktu lalu membuat pendukung UAS serbu media sosial Presiden dan Perdana Menteri Singapura.-Refly Harun-YouTube Channel

JAKARTA, DISWAY.ID - Ustaz Abdul Somad (UAS) merasa bingung jika dirinya tidak boleh memberikan ceramah soal Palestina sehingga dilarang masuk ke Singapura.

Terlebih Singapura juga menyoroti ceramah UAS soal 'halalnya' bom bunuh diri di konflik Israel-Palestina.

Padahal apa yang ia sampaikan juga merupakan pendapat dari ulama yang lain.

BACA JUGA:Siswa Terpaksa Belajar di Tengah Genangan Banjir Rob

BACA JUGA:Dilaporkan ke Polisi, Ini Klarifikasi Wanda Hamidah Usai Dobrak Rumah Eks Suami: Saya Panik, Saya Frustasi

UAS sampai bingung jika ada pihak yang melarang dirinya menjawab pertanyaan jemaah di dalam masjid, sampai harus dilarang masuk Singapura.

"Konteksnya itu saya sampaikan di dalam masjid, menjawab pertanyaan jemaah. Masa jemaah nanya 'Ustaz, masalah di Palestina gimana?' 'jangan dijawab, nanti kalau dijawab nanti saya enggak bisa masuk ke Singapura'," ucap UAS, dikutip dari kanal YouTube Refly Harun pada Rabu, 18 Mei 2022.

UAS mengatakan bahwa dirinya tidak mungkin memberikan jawaban seperti itu, apalagi ia merupakan seorang intelektual.

"Saya ini profesor, doktor, dosen. Atau 'saya mau jawab tapi jangan direkam ya' loh kan jemaah saya di mana-mana, masa saya musti datang live semua?," tuturnya.

BACA JUGA:Pengajuan Akun PPDB Jenjang SD di Jakarta Sudah Dibuka, Simak Cara Daftarnya

BACA JUGA:Mobil Rombongan DPRD Muarojambi Kecelakaan di Exit Tol Kayuagung, Tujuannya Kunker ke OKI

Kemudian ia menjawab juga soal tuduhan yang mengatakan bahwa UAS pernah menyebut di dalam patung ada jin.

Menurutnya apa yang ia katakan juga merupakan hadist Nabi Muhammad SAW.

Disebutnya malaikat tidak mau satu majelis dengan jin, bukan malaikat takut kepada jin tetapi karena takut kotor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: