Hati-hati Dubes Singapura, Cepat Minta Maaf atau Segera Angkat Kaki dari Indonesia
Pendukung UAS Minta Dubes Singapura Minta Maaf-Taufiq TV-YouTube Channel
"Perlakuan ini yang kami baca bahwa UAS radikal, dicap teroris. Di mana letak beliau menyatakan hal yang seperti itu? Artinya, ini sama dengan bentuk atau tindakan islamophobia itu sendiri," ucapnya menambahkan.
BACA JUGA:BPJPH Kemenag Nilai Halal Tourism Potensial Perkuat Industri Wisata Nasional
BACA JUGA:Terbukti! Warga Bandung Datangi Kodam lll Siliwangi Demi Coba Nikuba, Katanya: Nyaman Sama Kayak BBM
Sebagaimana diketahui, Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Nayar dikabarkan bakal diusir dari Tanah Air karena ikut tersangkut kasus deportasi Ustaz Abdul Somad (UAS).
Dubes Singapura yang berkantor di Kuningan, Jakarta Selatan terancam bakal di usir dari Indonesia.
Dikabarkan Anil Kumar Nayar bakal diusir apabila dalam waktu 2x24 jam pemerintah Singapura tidak meminta maaf secara langsung kepada rakyat Indonesia.
Diketahui pengusiran Dubes Singapura itu berawal dari adanya undangan aksi yang diperintahkan oleh Pertahanan Ideologi Serikat Islam (Perisai).
BACA JUGA:Elon Musk Dituduh Lakukan Pelecehan Sexual Pramugari Jet Pribadi, Apa Terkait Akusisi Twitter?
BACA JUGA:PT PP Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Diploma hingga Sarjana, Simak Syarat dan Ketentuannya
"Usir Dubes Singapura bila 2×24 jam tidak meminta maaf kepada rakyat Indonesia," tulis undangan aksi tersebut.
Dalam undangan tersebut tertulis bahwa aksi akan dilakukan pada Jumat, 20 Mei 2022 pada pukul 13.00 WIB.
Akan tetapi sampai dengan artikel ini dinaikkan Disway.id, belum diketahui apakah aksi tersebut benar atau tidak akan dilakukan.
Terlebih di dalam pamflet undangan aksi itu sama sekali tidak dicantumkan kontak kordinator aksi yang dapat dihubungi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: