Rajin Sedekah Rezeki Melimpah, Doa Ini Ampuh Obati Sifat Pelit, Berikut Tuntunannya

Rajin Sedekah Rezeki Melimpah, Doa Ini Ampuh Obati Sifat Pelit, Berikut Tuntunannya

Yuk, bisa, yuk! Cari rezeki dan berusaha dengan mengamalkan amalan yang di hari Jumat ini-Geralt-Pixabay

Hadits #322/ 56 dalam Kitab Bulughul Maram – Shalat: Doa Bakda Shalat, Meminta Perlindungan dari Sifat Pelit, Pikun, Fitnah Dunia, dan Siksa Kubur

عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبي وَقَّاصٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَال: إنَّ رسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَتَعَوَّذُ بِهِنَّ دُبُرَ الصَّلاَةِ: «اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ أُرَدَّ إلَى أَرْذَل الْعُمُرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَا، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ». رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ.

Dari Sa’ad bin Abi Waqqash radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa meminta perlindungan kepada Allah saat dubur shalat, ‘ALLOHUMMA INNI A’UUDZU BIKA MINAL BUKHLI, WA A’UDZU BIKA MINAL JUBNI, WA A’UUDZU BIKA MIN AN URODDA ILA ARDZALIL ‘UMUR, WA A’UUDZU BIKA MIN FITNATID DUNYAA, WA A’UUDZU BIKA MIN ‘ADZAABIL QOBRI’ (artinya: Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari sifat kikir, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan, aku berlindung kepada-Mu dari kepikunan, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah dunia, dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur).” (HR. Bukhari) [HR. Bukhari, no. 2822]

BACA JUGA:Jelang Kemerdekaan Israel, MUI Ajak Umat Muslim Baca Doa 'Qunut Nazila' Apa Maknanya?

Faedah hadits

Dubur shalat yang dimaksud mengenai waktu membaca doa ini adalah di akhir shalat, sebelum salam atau di akhir shalat, bakda salam. Yang dipilih oleh Syaikh ‘Abdullah Al-Fauzan adalah di akhir shalat, sebelum salam. Sedangkan, Syaikh Muhammad Musthafa Az-Zuhaily menyebutkan bahwa doa ini lebih tepat dibaca bakda salam setelah shalat dan shalat yang dimaksud adalah shalat lima waktu.

Doa ini berisi permintaan agar dilindungi oleh Allah dari BUKHL, yaitu enggan menunaikan yang wajib dari harta padahal mampu untuk mengeluarkannya. Misalnya, enggan menunaikan nafkah dan bayar zakat yang wajib padahal sudah terpenuhi syarat. Sifat ini disebut dengan BUKHL (pelit, kikir).

Doa ini berisi permintaan agar dilindungi oleh Allah dari JUBN. Sifat jubn adalah enggan menunaikan jihad yang wajib, enggan beramar makruf nahi mungkar. Inilah pengertian yang dikemukakan oleh Syaikh Muhammad Musthafa Az-Zuhaily. Sedangkan menurut Syaikh ‘Abdullah Al-Fauzan, makna sifat jubn adalah lemahnya hati sehingga seseorang enggan maju melakukan sesuatu yang mulia, seperti jihad, menyatakan yang benar, amar makruf nahi mungkar, dan hal lain yang akan memuliakan Islam dan umat Islam.

Doa ini berisi permintaan agar dilindungi oleh Allah dari AN URODDA ILA ARDZALIL ‘UMUR. Ardzalil ‘umur berarti ketuaan, kepikunan. Artinya, doa ini meminta perlindungan kepada Allah agar tidak jadi pikun, akhirnya keadaannya seperti anak-anak kembali, keadaan tubuh menjadi lemah, sukar mengerti sesuatu, dan sedikit sadar.

BACA JUGA:Drawing Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, Indonesia Jumpa Vietnam Lagi!

Doa ini berisi permintaan agar dilindungi dari FITNAH DUNIA. Maksud fitnah dunia adalah semangatnya hanya pada mengumpulkan dunia sehingga lalai dari menunaikan kewajiban dan terhalangi dari berdzikir kepada Allah. Padahal kita diciptakan untuk beribadah kepada Allah dan jalan kebahagiaan adalah dengan berdzikir kepada-Nya.

Doa ini berisi permintaan agar dilindungi dari ‘ADZABIL QOBRI, yaitu siksa kubur.

Kaidah Penting

Kaidah yang lebih baik dalam masalah doa dan dzikir: doa pada dubur shalat, letaknya adalah pada akhir shalat, sebelum salam. Sedangkan, letak dzikir adalah bakda salam.

Allah Ta’ala berfirman,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait