Kenapa Sepeda Motor yang Dipasang Alat Nikuba Tetap Diisi BBM, Aryanto Misel Beri Penjelasan Begini

Kenapa Sepeda Motor yang Dipasang Alat Nikuba Tetap Diisi BBM, Aryanto Misel Beri Penjelasan Begini

Alat Nikuba terpasang di kendaraan roda dua milik TNI AD di Pangdam III/Siliwangi Cirebon--

"Air murni?" timpal Aiman.

Jelasnya, Aryanto menyebut air murni yang dapat digunakan sebagai bahan bakar hidrogen ini adalah air kemasan yang bisa diminum.

"Jadi air murni yang sudah dibersihkan dulu logam-logamnya?" lanjut Aiman.

"Iya betul, logam berat dipisahkan, baru bisa digunakan untuk ini (menunjuk alat Nikuba)," jelas Aryanto.

BACA JUGA:Arab Saudi dan Indonesia Cari Win-win Solution Terkait Pelarangan Warga KSA ke Tanah Air

Lalu Aiman mempertegas, air untuk campuran baterai atau aki juga bisa digunakan pada alat Nikuba. "Iya bisa juga," jelas Aryanto Misel.

Lalu Aiman juga berargumentasi bahwa air murni yang sudah berporses dari hasil Reserve Omosis juga dapat digunakan pada alat Nikuba.

"Iya betul, RO," singkat Aryanto.

Kata Aryanto, air biasa juga bisa digunakan. Hanya saja Aryanto Misel menyebut hal tersebut akan membuat penumpukan logam-logam berat dan dapat menjadi lumpur.

BACA JUGA:Loh! Tokoh NU Ini Minta Kaum LGBT Dihormati, Said Didu: Kenapa yang Dilarang Agama Tidak Boleh Diprotes ?

"Sebenarnya bisa, cuman nanti setelah dia (air biasa) terbakar oleh anoda dan katoda, sisa logamnya tadi ngumpul di sini, menjadi lumpur dan macet.

"Empat minggu lalu sebelum puasa, itu saya coba pakai Mio dari Cirebon ke Semarang, balik lagi. Itu kurang lebih 450 km. Habis persis pas ngisi satu liter penuh ini.

"Beneran?" timpal Aiman.

Alat Nikuba ini juga sudah dipasang di motor trail yang biasa digunakan oleh seorang Babinsa atau Prajurit TNI bernama Sutami itu.

BACA JUGA:Jokowi Hanya Dengarkan Usulan Fakhri Husaini, Tapi Sampai Sekarang Tidak Mengerjakannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads