Marc Marquez Terpaksa Ambil Risiko Besar Meski Menderita di Mugello

Namun demikian, dia baru mendapat kabar harus menjalani operasi keempat pada hari Jumat dan ia pun tetap balapan dengan risiko cukup besar.

"Hari Jumat saya menerima berita [soal operasi], tapi andai saja saya tahu berita itu pada hari Rabu atau Kamis, saya tak akan balapan di sini.

"Tapi saya di sini, Honda mengizinkan saya untuk memilih dan saya memutuskan untuk melanjutkan akhir pekan.

"Saya berkata. 'Oke, saya akan lanjut balapan. Saya akan mengambil risiko, karena Anda melaju 350 km/jam. Tapi saya perlu bekerja untuk [Honda dan tim], memberikan masukan untuk masa depan," beber Marquez.

BACA JUGA:Marc Marquez dan Honda Lakukan Perubahan Besar Pada RC213V 2022

Saat balapan, awalnya cukup bagus buat Marquez. Tetapi akhirnya dia 'menyerah' karena menderita akibat arm pump.

"Balapannya berlangsung sulit. Saya menikmati 6-7 lap di awal, saya melakukan start bagus dan saya menyongsong grup terdepan.

"Dan saya bisa melaju kurang lebih dengan kecepatan yang sama. Tapi kemudian saya mendapat satu peringatan dan saya menyerah, sebab saya mulai merasa arm pump, rasanya sakit sekali dan kekurangan tenaga.

"Penting untuk tak membuat hal-hal gila. Akhirnya saya tak mencoba menyerang Oliveira, hanya menyelesaikan balapan.

BACA JUGA:Pasokan Senjata Amerika Ternyata untuk Teroris? Ini Penjelasan De Bolle dan Jabbar al-Ma'mouri

“Hari ini penting untuk tidak membuat hal-hal gila. Pada akhirnya saya tidak mencoba menyerang Oliveira, hanya menyelesaikan balapan," tukas Marquez.

Setelah balapan di Mugello Marquez dijadwalkan akan terbang ke Amerika untuk menjalani operasi keempat.

Operasi tersebut harapannya dapat mengubah karier Marquez semakin jelas ke depannya. Sebab, dia mengaku nggak bisa balapan bertahan lama dengan kondisi dia yang sekarang ini.

Sumber: