Tahun Api

Tahun Api

SELAMAT tinggal tahun pandemi, 2020.

Selamat datang 2021 –entah sebagai tahun apa.

Harapan saya: sebagai tahun vaksinasi.

Itu saja.

Saya tidak berharap banyak di tahun 2021. Ekonomi masih akan begitu sulitnya –kalau dilihat dari data semua indikator ekonomi. Sangat tidak memberi harapan.

Tapi saya masih sangat percaya pada kemampuan manusia untuk mempertahankan hidup. Tidak ada makhluk lain yang punya daya tahan melebihi manusia jenis kita.

Setidaknya sejak 10.000 tahun terakhir –dengan asumsi Adam lahir 8.000 tahun yang lalu. Bukan main perkembangan manusia dalam mempertahankan hidup.

Memang, beberapa jenis manusia sudah punah: Neanderthal yang agak besar itu. Yang saya pun masih keturunannya, biar pun hanya 2,5 persennya.

Juga manusia mini yang fosilnya ditemukan di Flores itu. Tidak ada lagi ditemukan di muka bumi –kecuali fosilnya. Demikian juga beberapa jenis manusia lainnya. Punah sama sekali. Kalah dengan manusia jenis kita.

Orang utan memang masih ada tapi kelihatannya juga akan punah.

Maka tinggal tiga jenis manusia yang seperti kita kenal sekarang –putih, kuning, hitam-- yang berhasil bertahan dan berbiak.

Setidaknya dalam 10.000 tahun terakhir.

Di makhluk kambing pun kita tinggal mengenal tiga jenis. Sapi juga tinggal satu jenis? Kerbau sudah hampir punah.

Jenis burung dan serangga yang kelihatannya masih lebih banyak. Mungkin karena kita belum terlalu makan burung dan makan serangga. Kita juga belum berhasil membasmi nyamuk –meski pun dianggap mengganggu hidup manusia.

Nyamuk juga tidak berniat membasmi manusia –mungkin manusia dianggap tidak terlalu mengganggu nyamuk.

Manusia selalu menemukan cara untuk mempertahankan hidup. Juga menemukan cara mengatasi gangguan seperti nyamuk.

Aneh.

Mengapa orang utan tidak bisa. Pun kerbau. Atau dinosaurus.

Buku Sapiens menyebut, pertama-tama, itu karena manusia ''bisa mendomestikasi  api''. Api yang liar dijinakkan oleh manusia. Dimanfaatkan.

Ide memanfaatkan api itulah penemuan terbesar dalam sejarah manusia.

Ide itu mungkin kita anggap sepele, sekarang. Ide itu hanya ''bagaimana api itu bisa untuk  membakar daging'' binatang.

Tapi dengan memakan daging bakar itu, secara bertahap, otak manusia kian cerdas. Lalu menemukan: api bisa untuk mendidih kan air. Manusia menjadi bisa makan sayur lebih banyak.

Lalu manusia kian pintar. Api bisa untuk menghangatkan tubuh di musim salju. Masak air. Membuat energi lain. Dan seterusnya.

Kelemahan kerbau adalah tidak tahu api itu bisa untuk apa. Pun kalau orang utan diberi api paling justru memunahkannya: hutan terbakar.

Tapi dengan api itu manusia bisa makan banyak hal. Lalu otak mereka yang semula kurang pintar, kian lama kian genius. Termasuk kian kuat. Hanya yang badannya lemah  yang mati oleh wabah di masa lalu. Sedang yang badannya kuat tetap bisa bertahan. Lalu, manusia pilihan itu melahirkan turunan yang lebih kuat. Lebih genius. Termasuk akhirnya bisa menemukan vaksin anti virus –untuk mengatasi kepunahan jenis manusia kita ini.

Kepintaran itu berkembang juga di semua bidang. Termasuk bidang pertanian.

Maka di samping sebagai tahun vaksinasi, saya masih sedikit berharap dunia pertanian kita terpaksa maju. Kemampuan naluri manusia untuk mempertahankan hidup harus ditopang dengan hasil pertanian.

Meningkatnya kepintaran manusia itu memang sudah bisa membuat berbagai vitamin dan nutrisi. Tapi, untuk sementara ini, kita masih suka makan.

Maka di tahun 2021 saya tidak punya ekspektasi yang tinggi. Agar jiwa saya tetap bahagia.

Saya hanya ingin agar ide pertama manusia memanfaatkan api tetap menyalakan semangat keturunan manusia jenis seperti saya, seperti kita ini.(Dahlan Iskan) 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Komentar: 125

  • raden mas kucing
    raden mas kucing
  • Sains
    Sains
    • Sains
      Sains
    • Sains
      Sains
  • D
    D
    • Sains
      Sains
  • Budi Handoyo
    Budi Handoyo
    • Sains
      Sains
  • Nurkolis
    Nurkolis
  • Mntul
    Mntul
  • 10000 BC (Before COVID)
    10000 BC (Before COVID)
    • Nnnn
      Nnnn
  • Liam
    Liam
    • Liam
      Liam
  • Bajul
    Bajul
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
  • Ahmad
    Ahmad
  • Nnnn
    Nnnn
  • Nnnn
    Nnnn
  • Happy NU year
    Happy NU year
  • Jose Morawa
    Jose Morawa
  • asal komen
    asal komen
  • Bam'shary
    Bam'shary
  • Ojet
    Ojet
  • Defrius
    Defrius
    • Serdadu
      Serdadu
    • Tukiyem
      Tukiyem
  • Temmasiri
    Temmasiri
  • Oncor
    Oncor
  • mu
    mu
  • Cat lover
    Cat lover
    • Ontapunah
      Ontapunah
  • Lia
    Lia
  • Daniel Hery Setiawan
    Daniel Hery Setiawan
    • Rustianto
      Rustianto
    • mu
      mu
  • Bejo
    Bejo
  • olan
    olan
  • Qie
    Qie
  • Koko
    Koko
  • Filoso
    Filoso
  • Zaenul
    Zaenul
  • Paijo van deso
    Paijo van deso
  • Qiqu
    Qiqu
  • Wewi
    Wewi
    • asal komen
      asal komen
    • Sains
      Sains
  • I WAN
    I WAN
    • Mesothelioma
      Mesothelioma
    • Pak Ponidi
      Pak Ponidi
  • Hariyanto
    Hariyanto
  • P Bro
    P Bro
  • donwori
    donwori
    • Sapapua
      Sapapua
    • Lestarikan FPI
      Lestarikan FPI
    • made
      made
  • Joko sp
    Joko sp
  • Panda
    Panda
  • Kang Har
    Kang Har
    • Semprul
      Semprul
  • Hentai
    Hentai
  • Zakro Zamri
    Zakro Zamri
  • Sayang Gisel
    Sayang Gisel
  • Suhari
    Suhari
  • Thamrin Dahlan
    Thamrin Dahlan
    • Mullah arif
      Mullah arif
  • SDR
    SDR
    • Gaksukaonta
      Gaksukaonta
    • asal komen
      asal komen
  • Prana
    Prana
    • SANTOS
      SANTOS
    • Anto hoed
      Anto hoed
  • Aziz
    Aziz
    • Paidi
      Paidi
    • Azis Suka Coli
      Azis Suka Coli
    • donwori
      donwori
    • Supapua
      Supapua
    • Ontamabok
      Ontamabok
  • Tuk Tuk
    Tuk Tuk
  • hijriah.my.id
    hijriah.my.id
  • Mohammad Fahrudin Nur
    Mohammad Fahrudin Nur
  • wiha
    wiha
    • sumartan
      sumartan
  • Paul Ivan
    Paul Ivan
    • asal komen
      asal komen
  • Dhayatama
    Dhayatama
  • Firman
    Firman
    • Anehaneh
      Anehaneh
    • Gus lurah
      Gus lurah
    • Pâijô
      Pâijô
    • Otole
      Otole
    • Mesothelioma
      Mesothelioma
  • Elon
    Elon
  • LG
    LG
  • Tesla
    Tesla
    • Roso
      Roso