Senam Nusantara

Senam Nusantara

Saya bertemu begitu banyak orang di bagian cell cure rumah sakit kepresidenan RSPAD Gatot Subroto Jakarta, kemarin.

Sebagian besar adalah relawan entah apa namanya itu --yang dulu sering disebut Vaksin Nusantara. Yang 15 orang di antara mereka adalah relawan dari grup SDI (Senam Dahlan Iskan) Surabaya.

Saya lihat ada juga La Nyala Mattalitti, Ketua DPD Indonesia. Juga salah satu pimpinan DPD Silviana Murni. Yang dulu pasangan AHY di Pilkada Jakarta. Terlihat juga Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Halim Gultom.

Saya pun kemarin menjalani suntik bukan-vaksin itu. Sebagai pasien biasa. Bukan sebagai obyek penelitian fase 2. Saya harus menunjukkan kupon yang diberikan minggu lalu. Nomornya dicocokkan dengan nomor yang ada di tabung kecil yang siap disuntikkan: cocok. Saya difoto. Tangan kanan pegang tabung suntik. Tangan kiri pegang kupon. Nomornya sama.

Setelah difoto, saya menyerahkan tabung suntik itu ke dokter Terawan Putranto yang letnan jendral angkatan darat itu. Ia sudah sejak tadi berdiri di sebelah saya. Ia sudah siap menyuntikkan vaksin itu --atau bukan vaksin itu.

Saya salah: kok saya pakai baju lengan panjang. Dokter Terawan harus menaikkan lengan baju saya sampai dekat ketiak. Tidak berhasil. Terlalu ketat.

"Tidak apa-apa. Disuntikkan di sini saja," katanya. "Ini tidak harus disuntikkan di otot. Di sini juga boleh," katanya. "Di sini" yang dimaksud adalah 8 sentimeter di atas tekukan siku.

Semula, saya mengira penyuntikannya sangat pelan. Mirip memasukkan sel dalam stemcell. Ternyata tidak. Cepat sekali. Seperti suntik biasa.

Selesai.

Saya harus menunggu di ruang sebelah selama 30 menit. Untuk melihat apakah ada reaksi negatif yang perlu diantisipasi.

Tidak ada.

Saya langsung bisa pulang.

Tapi saya tertahan agak lama di situ. Saya diajak ngobrol panjang oleh Pak Nyala dan Bu Silvi. Saya juga harus menunggu rombongan dari Surabaya selesai salat Asar di musala. Saya ingin melihat rombongan itu berangkat kembali menuju Surabaya --lewat jalan tol.

Sampai tadi malam, saya tidak merasakan gejala efek samping negatif. Di ruang tunggu pun saya banyak bertanya kepada yang sudah divaksin minggu lalu. 

"Tidak ada rasa apa pun," ujar Halim, dari PBNU itu. Lebaran formulir keluhan ya kosong. Demikian juga Anthony Budi, seorang pengusaha galangan kapal. Ia sudah divaksin 8 hari lalu. Umurnya 70 tahun. "Tidak ada keluhan apa-apa," katanya.

Anang Hermansyah, penyanyi dan pencipta lagu itu juga mengatakan hal yang sama. "Saya, Ashanti, anak laki-laki saya tidak punya keluhan," ujar Anang. Ashanti yang dimaksud adalah istri Anang.

Saya juga sempat ngobrol dengan dr Terawan. Saya kemukakan apa pun yang dikatakan para pengritiknya. Soal uji coba di binatang. Soal akan mahalnya biaya vaksinasi nanti --kalau disetujui. Soal disiplin penelitian. Soal apa pun kritik yang keras-keras.

Terawan pilih tidak menanggapi itu. Ia tahu semua jawabnya. Ia heran mengapa ada pandangan seperti itu. Tapi semua itu untuk saya saja. Kalau dipublikasikan hanya akan membuat heboh. Ia memilih lebih baik diam dan bekerja.

Ternyata tidak semua yang ada di situ berurusan dengan bukan-vaksin itu. Salah seorang di antaranya terlihat ada tempelan di lengannya. Saya kira ia baru divaksin.

"Saya di sini tidak untuk vaksin," katanya. 

"Kok ada tempelan di lengan?" tanya saya.

"Saya baru disuntik dendritik untuk pengobatan saya," jawabnya. 

"Sakit apa?"

"Saya menderita auto imun," katanya.

Berarti ia baru saja menjalani terapi cell cure di situ. Yang biayanya Rp 300 juta itu. Memang baru RSPAD yang punya fasilitas cell cure seperti itu. 

Meski bukan termasuk obyek penelitian, saya akan dimonitor terus oleh tim apa itu. Teman-teman rombongan saya senang bisa jadi obyek penelitian. Meski mereka harus bolak-balik ke Jakarta. Mereka kemarin harus sahur di rest area Brebes. Yang bekas pabrik gula zaman Belanda itu.

Sampai habis subuh mereka istirahat di situ. Bahkan sempat senam pagi bersama pula di situ. Pakai lagu-lagu yang disetel keras. Mereka membawa pengeras suara. Lalu melanjutkan perjalanan ke Jakarta. (Dahlan Iskan)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Komentar: 166

  • Herlina
    Herlina
    • Evan Utama
      Evan Utama
  • Suryanto
    Suryanto
    • Suryanto
      Suryanto
  • AM
    AM
  • Uwekkkk Cuiihhhhh
    Uwekkkk Cuiihhhhh
    • Fakta Fiktif
      Fakta Fiktif
  • Jim
    Jim
  • Muak
    Muak
  • Priyayi Nusantara Crazy
    Priyayi Nusantara Crazy
    • Priyayi Mevvah
      Priyayi Mevvah
  • Ahmad Karni
    Ahmad Karni
  • Anas
    Anas
  • Liam
    Liam
  • Arif priyono
    Arif priyono
    • MobilAkiAki
      MobilAkiAki
  • asal komen
    asal komen
    • Cebong penkhianat
      Cebong penkhianat
  • Hadi Satrijo
    Hadi Satrijo
  • blabla
    blabla
    • Oke boomer
      Oke boomer
    • bloon
      bloon
    • donwori
      donwori
  • Bam'shary
    Bam'shary
  • Oke Boomer
    Oke Boomer
  • jokiwi
    jokiwi
    • Wong edan
      Wong edan
    • Koko
      Koko
    • asal komen
      asal komen
  • donsewod
    donsewod
    • donwori
      donwori
  • Aryo mBediun
    Aryo mBediun
  • Alf
    Alf
  • Denny
    Denny
    • minji
      minji
  • Thamrin Dahlan
    Thamrin Dahlan
  • Motivator Kuncoro Y.
    Motivator Kuncoro Y.
  • Sksd
    Sksd
    • asal komen
      asal komen
  • Onok2 aee
    Onok2 aee
  • THR
    THR
  • La nyali
    La nyali
    • Lah Nyolot
      Lah Nyolot
  • Ulil
    Ulil
  • Nikimito
    Nikimito
    • jokiwi
      jokiwi
    • Wong edan
      Wong edan
  • Alexs
    Alexs
  • Konsisten
    Konsisten
  • Lealy nur awaly
    Lealy nur awaly
  • queue
    queue
  • SMK
    SMK
    • asal komen
      asal komen
  • crop
    crop
    • bukan saya
      bukan saya
    • asal komen
      asal komen
  • Wayan Jihan
    Wayan Jihan
  • Tan
    Tan
  • donjulid
    donjulid
    • donwori
      donwori
    • jokiwi
      jokiwi
    • Wong edan
      Wong edan
  • Dwiyana
    Dwiyana
  • Damdam
    Damdam
    • Santosa
      Santosa
    • Wong edam
      Wong edam
  • Jahja
    Jahja
  • Kiki
    Kiki
    • asal komen
      asal komen
  • Denny
    Denny
    • Wong edan
      Wong edan
  • Agus Budiarto
    Agus Budiarto
  • 3
    3
  • Paidjo
    Paidjo
  • Putu
    Putu
  • Gun
    Gun
  • HobbiBicycle
    HobbiBicycle
  • 4DI
    4DI
    • djoko heru
      djoko heru
  • Dian
    Dian
  • Suhari
    Suhari
  • Hariyanto
    Hariyanto
    • asal komen
      asal komen
  • La pulga
    La pulga
    • Lia
      Lia
  • Denik
    Denik
    • Zahra
      Zahra
    • imam jumbo
      imam jumbo
    • Kdrone
      Kdrone
  • Ifan
    Ifan
  • Zahra
    Zahra
    • Hariyanto
      Hariyanto
  • Sandy
    Sandy
  • Mikhailo
    Mikhailo
  • Arif priyono
    Arif priyono
  • dodot
    dodot
  • Gus lurah
    Gus lurah
    • Pâijô
      Pâijô
  • maryam
    maryam
  • Harman
    Harman
    • Otole
      Otole
    • Pâijô
      Pâijô
    • Pengamat
      Pengamat
    • Kadrun
      Kadrun
    • Kutil
      Kutil
  • Lumayan
    Lumayan
    • lucinta
      lucinta
    • Sigit
      Sigit
    • 4DI
      4DI
    • Wali Paidi
      Wali Paidi
    • Panu
      Panu
    • Kutu Ayam
      Kutu Ayam
    • Kutu Ayam
      Kutu Ayam