Tanpa Madu

Oleh: Dahlan Iskan

Sabtu 25-09-2021,04:00 WIB
Tanpa Madu

BULAN madu memang tidak bisa  selamanya. Pasangan di Bojonegoro ini bahkan tidak pernah merasakan bulan madu itu.

Anda sudah tahu: Wakil Bupati Budi Irawanto ke kantor polisi. Ia mengadukan pasangannya sendiri: Bupati Anna Mu'awanah.

Pokok pengaduannya: pencemaran nama baik. Barang buktinya: screenshot pembicaraan di grup WA. Bunyinya: bacalah sendiri.


"Rasanya yang di Bojonegoro ini paling seru," ujar Arif Afandi.

Arif, mantan wakil wali kota Surabaya itu punya tesis ''usia bulan madu kepala daerah dan wakilnya rata-rata hanya enam bulan".

"Di luar Jawa memang ada yang sampai benturan secara fisik. Tapi tidak sampai ke kantor polisi," ujar Arif yang juga ketua Kagama (Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada) Jatim.

"Saya tidak akan pernah mencabut pengaduan saya ke polisi itu," ujar Wawan, panggilan wakil bupati itu kemarin. "Ini sudah keterlaluan," tambahnya.

Bagaimana kalau partai pengusung Anda memerintahkan agar Anda mencabutnya?

"Tidak mungkin," tegasnya.

Itu bukan berarti PDI-Perjuangan berada di belakang Wawan. Boleh dikata Wawan sudah bukan siapa-siapa di partai itu. Saat ini Wawan tidak jadi apa-apa lagi. Jangankan ketua, pengurus pun tidak.

Saat ikut Pilkada lalu, Wawan masih berstatus ketua DPC PDI-Perjuangan Bojonegoro. Partai memasangkannya dengan calon dari PKB, Anna Mu'awanah. Pasangan ini mendapat suara sedikit di atas 30 persen. Itu sudah yang terbanyak di antara 4 pasangan. Peraturan saat itu sudah baru: siapa pun peraih suara terbanyak otomatis terpilih. Tidak harus dua putaran.

Setelah dilantik Wawan merasa tidak mendapat tugas yang layak dari bupati. Juga tidak diikutkan dalam pembicaraan-pembicaraan penting. Misalnya soal mutasi pejabat di kantor bupati.

Begitulah pengakuan Wawan ke media. "Tidak begitu", kata bupati Anna, seperti tersiar di media.

Saya belum berhasil menghubungi Bupati Anna. Saya lupa: pernah kenal atau belum. Yang jelas beliau itu politikus hebat. Tiga periode menjadi anggota DPR. Dari PKB. Dapilnyi tetap: Tuban-Bojonegoro.

Periode sekarang ini hanya PKB yang mendapat dua kursi di dapil itu. Mantan bupati Bojonegoro dua periode –yang juga sangat populer– pun tidak terpilih. Suyoto, mantan bupati itu, maju dari Partai Nasdem.

Waktu menjadi anggota DPR Dr Anna duduk di komisi favorit: komisi anggaran dan keuangan. Ia memang bergelar doktor (S3) dari Universitas Negeri Jakarta.

Dr Anna lahir di Tuban, 53 tahun lalu. Setelah tamat Madrasah Aliyah, Anna ke Jakarta. Bersama suami, seorang pengusaha.

Dia sendiri juga pengusaha. Namanyi ada di tiga perusahaan ini: PT Sinarindo Mega Perkasa (distributor besi), PT Sinar Katel Perkasa (ternak), dan PT Fortuna Megah Perkasa (ternak hewan kurban).

Begitu lama hidup di ibu kota, Dr Anna menjadi lebih bergaya Jakarta daripada Tuban atau Bojonegoro. Gelar sarjana S-1 dia peroleh dari Universitas Borobudur. Dia biasa saja mejeng dengan tas mahalnyi. Apalagi sejak 10 tahun di tangan bupati Suyoto, Bojonegoro memang bukan lagi 10 kabupaten termiskin di Jatim.

Kini bupati Anna punya program besar: infrastruktur. Jalan-jalan antar kecamatan di Bojonegoro dibuat seperti tol semua: konstruksi beton. Bukan aspal. Saya sangat setuju dengan konstruksi seperti itu. Awet. Bebas pemeliharaan. Untuk jangka panjang. Mumpung uang kabupaten ini melimpah. Keadaan tanah di sana bergoyang. Jalan aspal selalu terancam bergelombang, pecah dan bila hujan jadi kubangan.

Mungkin ada yang tidak setuju soal tendernya. Atau siapa yang mendapat proyeknya. Tapi tidak ada keluhan resmi soal ini.

Bojonegoro kini memang salah satu kabupaten dengan APBD terbesar di Indonesia: Rp 7,5 triliun. Sisa anggaran tahun lalu saja lebih besar dari APBD banyak kabupaten miskin: Rp 1,2 triliun.

Itu karena sumur minyak blok Cepu ada di Bojonegoro. Kabupaten ini mendapat uang dari dua jurusan sekaligus: bagi hasil minyak dan dari saham wajib di perusahaan minyak itu. (Tebakan saya: Disway besok akan menulis soal ini).

Wawan sendiri asli Bojonegoro. Sampai SMA pun di Bojonegoro. Sarjananya di IKIP PGRI Adi Buana Surabaya. Wawan menjadi tokoh pendidikan di Bojonegoro. Ia mengelola sekolah dan perguruan tinggi di sana.

Istri Wawan seorang dokter. Lulusan Universitas Brawijaya, Malang. Ketika Wawan mengadu ke kantor polisi, sang istri sudah 100 hari meninggal dunia.

Istri Wawan terkena sakit kanker usus. Pengobatannyi sudah maksimal. Ususnyi sudah sampai dipotong 30 cm. Tapi RS di Malang tidak berhasil menyelamatkannyi. Padahal dia sudah berada di tangan dokter paling ahli di Malang –yang tak lain adalah paman sang istri sendiri.

Rupanya Bupati Anna memanfaatkan kematian istri wakilnya itu. Anna berharap Wawan bisa sadar setelah sang istri meninggal. Hidup kan ternyata tidak lama. Begitu tulis Bupati Anna di sebuah grup WA –yang jadi barang bukti pengaduan Wawan.

Di Bojonegoro memang ada grup WA yang luar biasa. Namanya: Grup Jurnalis.

Anggota grup itu sekitar 200 orang. Nama bupati, wakil bupati, Kapolres, Dandim, anggota DPRD, wartawan, tokoh masyarakat ada di dalam grup itu.

Di situlah saling bantah sering terjadi. Justru antara bupati dan wakil bupati. Ditonton 200 orang anggota grup. Ada pula yang menyebarkannya ke luar. Orang desa pun tahu: bupati lagi bertengkar dengan wakilnya.

Saya menghubungi petani porang di pelosok desa paling selatan kabupaten itu. Ternyata ia juga tahu pertengkaran itu. "Semua orang desa sini juga tahu," katanya.

Saya juga menghubungi seorang wartawan Bojonegoro yang menjadi anggota grup WA itu. Namanya Sasmito Anggoro. Kini ia pemilik Media SuaraBojonegoro.com. Pernah jadi Ketua PWI setempat dan reporter JTV.

"Siapa pemrakarsa grup WA itu?"

"Mas Dani. Dulu wartawan JTV".

"Apakah di zaman bupati lama grup itu sudah ada?"

"Sudah ada. Grup itu berdiri tanggal 24 Juni 2016."

"Berarti Anda mengikuti pertengkaran bupati dan wakil itu di grup?"

“Iya. Bahkan saya sempat marah. Saya bilang tidak pantas. Harus malu pada rakyat. Saya juga punya rakyat, " tulis Sasmito.

Sasmito adalah pendekar pencak silat aliran SH Winongo. Ia merasa punya rakyat juga, anggota alirannya. Ia berani marah karena merasa jiwa pencak silatnya muncul.

"Setelah itu mereka baru berhenti bertengkar di grup," ujar Sasmito.

Wabup Wawan tahu di tempat lain juga banyak bupati yang tidak rukun dengan wakilnya. Tapi, katanya, yang dia alami ini keterlaluan. "Foto saya pun tidak boleh ada di brosur atau sejenisnya," ujar Wawan.

Dari mana Anda tahu foto Anda dilarang? "Bagian yang mencetak brosur menghadap saya. Mereka minta maaf," kata Wawan. "Desain brosur dibuat ada foto bupati dan wakil, tapi sebelum dicetak, foto wakil bupati diminta dicopot," ujar Wawan mengutip laporan pegawai bagian brosur itu.

Bupati kabarnya memang sangat jengkel. Termasuk, ketika Wawan terus mencari kelemahan bupati. Misalnya, kebenaran bansos untuk orang miskin sampai dicek sendiri oleh Wawan. Sampai menimbangnya sendiri.

Bojonegoro kini memang sudah kaya. Sudah pantas jadi rebutan. Atas nama memperjuangkan nasib orang miskin di sana. (Dahlan Iskan)

--- 

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di artikel berjudul: Kepercayaan Koran

 

Disway 17087417
Yg bisa dinpercaya dr koran cuma iklan. Yang bisa dipercya tv sekarang cuma adzan magrib. Haha

honeydew
Tiap pagi baca koran cetak sambil mbatin... kecil amat ini hurufnya nggak bisa dizoom 

Disway Reader
kenyataanya dan akhirnya : hanya dokter gigi yang bisa di percaya dan jujur : yang dipasang gigi palsu bukan gigi asli .....

Jimmy OXY
Sulit meyakinkan bahwa penulis manapun tidak partisan. Saya melihat pak Dahlan adalah biru bila sedang bahas politik. Dan tetap biru dgn menghindari membahas sumber biru disana, sungkan ngrasani ex-boss. 

Kliwon
Pesimis : Kondisi sekarang sudah begitu buruk dan tidak akan bisa lebih buruk lagi. Optimis : Kondisi sekarang sudah begitu buruk dan yakin masih bisa lebih buruk lagi.

Kalau kelak baca Disway kudu berbayar, aku keberatan. Tapi kalau kelak buat komentar kudu bayar, aku rela bayar. "Sesuatu yang menyenangkan lebih utama dari sesuatu yang berfaedah". --Abu Sengkuni--

Firdausmasril
Baru 1 hasil survey, seakan langit akan runtuh. Pesimis sekali.Anda Dahlan Iskan ,bukan?

Disway Reader
Kadang saya mendapatkan forward-an versi PDF koran digital secara GRATIS dari group WA atau telegram..  Awal2 saya membaca hanya judul2nya saja, berikut2nya dilihatpun tidak apalagi dibaca. Pendapat saya pembaca udah tinggalkan design "versi cetak" walaupun di PDF-kan dan bisa di download.Pembaca sudah beralih ke design online.. yg enak dilihat dan interaktif dan lebih pendek beritanya (tidak berarti lebih berkualitas).Pendapat 1 dari 2

Edi Siswanto
setelah saya survey,.. pembaca Disway hanya 30 %, yang 70 % baca komen.

Delta James Reader
Koran itu yg benar tulisan " tanggal terbit dan harga saja " tulisan lain hanya pemanis....itu kata teman saya. Segitunya ya....

Raja Putera
Sebenarnya bukan hanya kepercayaan kepada koran yg turun. Waktu utk membaca juga turun, tergerus kenikmatan digital dan internet. Terdistraksi macam-macam urusan di gadget (chatting, grup WA, browsing tiktok, scroll instagram, nonton youtube, dll). Pada era sebelum ada gadget itu, koran menjadi sumber utama informasi. Kita bisa fokus baca melahap berita di semua halaman koran. Sekarang, terlalu banyak pilihan bacaan dan tontonan, gratis dan keren-keren pula. Mana ada lagi waktu baca koran cetak, yang sudahlah harus bayar, isinya juga tidak lebih menarik dari apa yg gratis di gadget.

Disway 17088721
TJadi ingat saat saya buat bimbel dulu. lima tahun melejit-jit. saat ini menjerit-rit. Tiap kejadian ada masanya, tiap masa ada kejadiannya.

hanya yotup
Abah itu sudah tua. Tapi tidak mau berubah juga. Tetap saja dengan pola pikir jaman tahun '80 an -di masa awal membangun Jawa Pos-. Karena, setiap kali tidak suka terhadap sesuatu hal yang dianggap pesaing, pasti disebut sebagai: Penyakit. Dulu saat di Jawa Pos, Abah sering mengatakan: Penyakit Kompas. Untuk menggambarkan rivalitas Jawa Pos vs Kompas. Sekarang, mentang² punya Harian Disway, enteng sekali Abah menyebut media online dengan sebutan: Penyakit Online. Lah emang disway.id ini apa?

Anang Cangul
Media sekarang apapun platfrom nya terseret arus viral "segera kabarkan ,kalo keliru kaburkan segera " dan kritik & krtisis terhadap berita di masyarakat lemah oleh tingkat literasi yg lemah

Uk Ge Aa
efek menurunnya oplah koran berimbas langsung pd harga koran bekas dr 2000/kg mjd sekitar 10000, itupun stock sering kosong, kenaikan yg fantastis kalau dihitung pakai prosentase, tak kalah dg meroketnya harga kontainer

be a be
Maaf ya bah Saya bela2in login disway bukan mau baca tulisan sampeyan tapi langsung search kliwon di komen. Maaf ya bah "Koran akan matiTapi tidak komen kliwon" - Batman Dark Knight.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Komentar: 171

  • Semoga rukun kembali...
  • Etjaan Yg Di WA ken
  • Sekelas bupati tata tulis dan susunan kalimatnya seperti anak alay. Ra mashok blass.
  • Program aspal beton sudah lebih dulu dilakukan Kang Toto, matoh tenan. Kang Yoto sangat peduli dengan media dan tidak anti kritik membangun. Emak e bocah bocah jonegoro sekarang suka marah-marah dan anti kritik, kurang bersahabat dengan media. Berita dengan bahasa halus saja, misal penggusuran, diganti dengan bahasa halus pembongkaran dan direhabilitasi bangunan saja, langsung kirim WA ke Bos yang punya media, katanya wartawannya kurang bisa nulis dan nyelekit bahasanya....gak Matoh blas..... Seperti kacang lupa sama.  kulitnya.
  • Madu ditangan kananmu.. Racun ditangan kirimu..Aku tak tau mana yang akan kau berikan padaku.. (Dibaca sambil nyanyi) 
  • saya tidak bisa melihat dna membaca artikel ini. yg bisa dibaca hanya komentarnya....sedihh......apakah sudah berbayar benar ini....???
    • = saya
  • Tanpa Madu... "Jika anda ingin mengumpulkan madu, jangan tendang sarang lebahnya." - Dale Carnegie
  • Mau tertawa klo ada yang mengatakan demi rakyat, atas nama rakyat, demi orang miskin. 
  • Jadi pengen pulang kampung ke Bojonegoro....
  • kalau di refleksi kan, harus nya kita iri kepada mereka yang terpilih ,yang mendapat berkah Langit , untuk menjadi kepala daerah. Pintu Surga terbentang begitu luas bagi mereka. Tapi sungguh sayang, lebih banyak yang berjalan menjauhi nya.
    • Pemimpin menurut KBBI = Orang yang memimpin,penuntun,pembimbing,penganjur,pemuka, petunjuk jalan. Semoga banyak penulis, ahli filsafat,terlebih redaktur media , tak letih -letih mengangkat topik ini di media, setidaknya ,kalau paparannya sering mungkin suatu saat akan benar lahir pemimpin yang sebenarnya seperti uraian arti pemimpin menurut KBBI. Ekosistem politik di RI sudah sangat rusak, ibarat kolam tinta , sangat susah untuk tidak terkena noda jika masuk ke dalamnya . Selama proses rekrut calon pemimpin seperti status quo, bagi saya pribadi, hanya "divine intervention" yang bisa memunculkan pemimpin ideal
  • Fakta ironis di paragraf terakhir itu, terus sila ke 5 pancasilanya kemana ya ? 
  • Membual,sukanya membual
  • Pelajaran moral hari ini : anda dimanfaatkan? Capek? Kepengen nyerah? RESAIGN AJA
  • Terkait sumur Minyak, kemaren sempat nyasar di YouTube, video tentang sumur minyak partikelir punya rakyat jelata, salut dengan semangat dan kreatifitas nya,mesin motor bisa dijadikan alat pompa minyak. Salut juga dengan pemangku kekuasaan setempat yang tenggang rasa, tidak mematikan hajat hidup rakyat kecil. Pertamina ditunggu perannya, di kasih bantu RIG bekas atau asistensi teknik kenapa. Biar bisa jadi resmi dan jadi sumber pajak. biar kecil lama kelamaan bisa menjadi bukit.
  • Pak WaBup , sudah di kasih kode keras itu, di ujung WA. Malah ke kantor polisi bikin laporan.
  • Bagaimana mungkin akan ada bulan madu yg Indah kalau kedua pasangan di "jodohkan" oleh kepentingan politik. Mungkin UU PILKADA perlu direvisi agar kedepan yg dipilih rakyat dalam pilkada cukup kepala daerah saja, sedangkan wakilnya diserahkan kepada kepala daerah terpilih untuk menunjuk sendiri agar konflik seperti ini tidak terjadi. Kasian Rakyat jadi korban.
    • Tetap saja berpotensi konflik, Bung Sadewa. Masalahnya beda partai. Bahkan andaipun suatu partai bisa mengusung cabup sendiri (berarti bupati milih wakil orang separtai) tetap saja potensi konflik itu ada. Mungkin -- ini hanya mungkin -- cukup dengan peraturan KPU, pasangan calon kepala daerah dan calon wakil menandatangani MoU pembagian tugas sesuai UU Pemerintahan Daerah bila terpilih. Kalau harus merevisi UU Pilkada, wah....eman-eman duitnya.
  • Mungkin banyak komen di grup WA itu. Sprt komen yg ada di Disway. Klu ada Pry di grup WA itu maka mungkin dia akan menulis " Gaya menulis dan tata bahasa anda tdk menggambarkan anda seorg lulusan S3, tdk terstruktur dan ketahuan b. Inggris anda tdk istimewa ". Truss jika ada Kliwon di grup itu, maka mungkin dia akan menulis " pak Wawan jgn  terlalu baperan. Yg penting kan ttp jd wakil bupati. Jgn sering2 mengkritik atasan. Aplg atasannya wanita. Ingat laki2 terlahir dr wanita dan surga terletak di telapak kaki wanita ^ Abu Sengkuni ^
    • Jangan berdebat lawan wanita. Jangankan menang. Bisa seri saja dah juosss....
  • Semoga ada jalan keluar terbaik. Warga Bojonegoro yang merantau di Bali saja, berusaha guyub rukun dengan membentuk; Seduluran Bojonegoro Bali---SEGORO BALI--- Semoga Bupati Anna, dan Mas Wawan, kembali rukun. Monggo islah saja. Bismillah
    • Hahaha isin iki om, konflik Bjn jd isu nasional konsumsi publik, ampun deh
  • Sudah tahu sejak dari dipasangkan kalau wapub itu dimana mana hanya sebagai vote getter. Sejak dari awal harusnya Wawan sudah sadar dijadikan ban serep. Namanya ban serep dipakai dipakai ketika ban utama udah gak berfungsi. Duduk manis saja kayak wapres di negara antar berantah. Yang penting gajian lancar, tunjangan lancar, insentif lancar, komisaris lancar dan kemana mana dikawal. Hehehe.... Wawan terlalu lebay. WA begitu dibalas aja di grup. Kalau kenyataan nya memang anda gak menjalankan tugas, bagaimana? Dobel malu nya Wan. Itu kalau koen masih punya malu. Hahaha....
    • harusnya mencontoh wagub Kalbar 2 periode kemaren, 10 tahun senyap ,hasilnya hanya orang KalBar yang tau.
  • saya gak berani baca skrinsyut whatsappnya, bah. takut kenapa-napa, heheheheheh. Kisah klasik perebutan kekuasaan, tapi eh ini yang kisruh malah antara bup dan wabup, apa rebutan pengaruh? bukannya dimana-mana yang namanya wakil selalu jadi ban serep?bekerja kalau kenapa-napa
  • Woww... jadi penasaran sama WAG itu... Hebat ya jurnalis yg bikin group itu, bisa mengumpulkan orang hebat untuk "dikupas" dan ditelanjangi begitu.. Btw, buat rakyat ada untungnya jg perselisihan itu.. Bupati maupun Wabub gak berani macem2 hehe
    • Gampang bikin berita
  • Berharap Pak Dahlan berkenan mengupas aliran pencak silat yang bapak singgung di tulisan ini
  • Habis manis..sepah dibuang
  • hebat, abah memang hebat. Apa yang abah tulis tentang "sekilas info" kabupaten Bojonegoro memang benar semua. tentu setahu saya sebagai warga asli bojonegoro yang menetap di Bojonegoro. saya tdk ingin mengkritisi dinamika politik Bojonegoro. jujur, saya bukan pendukung bu anna tapi saya pendukung mas wawan saat coblosan kemarin. tapi biarlah politik menemukan jalanya sendiri. asal kepentingan wong cilik tidak terganggu. Pembangunan infrastruktur terutama kebijakan betonisasi jalan poros kecamatan menurut saya sangat menguntungkan warga Bojonegoro. Dulu, abah pasti tahu guyonan ini, kalau anda bepergian naik mobil dan ketiduran, lalu tiba2 terbangun berarti anda masuk wilayah bojonegoro. semua orang tahu, jalan kami sangat jelek. bahkan pada era kang yoto yang gemilangpun jalan masih jelek walau dipaving. sekarang rasany guyonan itu harus di balik, kalau anda bepergian pakai mobil lalu tertidur itu berarti anda sudah memasuki wilayah bojonegoro. kebijakan betonisasi jalan poros kecamatan oleh bupati sangat tepat. setidaknya itu komentar para petani di bojonegoro. jalanan mulus seperti jalan tol. bahkan dari segi konstruksi lebih baik dari jalan tol. karena jalan toll tdk pakai stroust sedangkan jalan beton bojonegoro pakai strous. ini dikarenakan tanah bojonegoro yang labil. kami tdk pernah memedulikan secara langsung terkait politikus elit kabupaten. yang kami tahu, kami tdk akan pernah ikut menikmati duit APBD itu kecuLi dibangunkan jalan yang bagus. Terimakasih bu anna, dan teruslah berjuang buat mas wawan.
    • Salute Bro ! Meskipun anda pendukung bung Wawan yg merasa terdzolimi; namun tetap objective. Kalau boleh satu pertanyaan bro. Anda pernah menulis sbg seorang nahdiyyin; tapi koq bukan pendukung bu Anna yg diusung PKB ?
  • Yang saya tahu baru level Bup / Wabup yang madunya sebentar. Level Gub / Wagub atau Pres/Wapres madunya tahunan
  • Kali ini Abah DI ikut-ikutan meramal. Meramal diri sendiri.
    • Betul Mbah Mars... Jangan2 nanti Abah DI juga ikut meramal komentar pilihan.... Trus nti kerja panitia pemilihan apa dong. ?....
  • Budi Irawanto sepertinya perlu konsultasi dan berguru ke Whisnu Sakti Buana tentang bagaimana menjadi wakil kepala daerah yang manut dan ga banyak protes selama  5 tahun
  • Semoga tidak menjalar ke tingkat Negara. Bisa bubar Negara.
  • ( tebakan saya : disway besok akan menulis soal ini )...saya jawab : saya tidak tahu karna saya bukan Pak Dahlan Iskan.
  • Anak alay dah bbrapa hari gk komen,mngkin lgi sibuk mendamaikan pasangan yg lgi kisruh.
  • Terlepas dari soal pelaporan Anna oleh Wawan ke polisi, sepintas kelihatannya Anna ingin memonopoli kekuasaan. Dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sudah dijelaskan apa tugas dan wewenang Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Kalau Anna menganggap Wawan seperti "tidak ada" berarti negasi terhadap UU Pemerintahan Daerah. Dari sudut etika pemerintahan juga sangat tidak elok. Seharusnya Anna sadar, tanpa Wawan ia tak bisa melenggang ke kursi bupati. Waktu pilbup ia hanya didukung PKB (10 kursi), PDIP (5 kursi) dan PKPI (1 kursi) dari 50 kursi DPRD. Padahal ada 4 pasang cabup/cawabup. Tanpa suara dari pemilih PDIP, mustahil Anna mendapatkan kursi bupati. Demi rakyat Bojonegoro, alangkah baiknya kalau Wawan mencabut laporannya dengan catatan Anna menganggapnya sebagai wakil dan diberikan tugas seperti yg diamanatkan UU. Tetapi bila Anna dan Wawan sama-sama ngotot dengan pendirian masing-masing, apakah tidak malu pada rakyat, terutama yg tidak memilih mereka? Perseteruan Anna-Wawan itu sudah berlangsung beberapa bulan, tetapi kok nggak pernah baca berita upaya gubernur Jatim untuk mendamaikannya.
    • Terimakasih Om Mirza atas tambahan informasinya..... Semoga Om Mirza sehat selalu dan bahagia...... Salam
  • Wakil tegese mung awak karo sikil.
  • Jadi heran liat ini pasangan. Dulu waktu mau dipasangkan, terpaksa atau gimana.  Semoga pertengkarannya bukan karena orang ketiga.  Kalau dari awal sama-sama cinta ya gapapa. Biasanya pasangan yang habis bertengkar hebat kalau bisa rujuk mesranya jadi minta ampun.
  • Mana sempat bulan madu kalau setelah pelantikan langsung berantem dlm pembagian kue kepala dinas. Setelah itu, sering beda pendapat yg berujung pada bedanya pendapatan. Klimaksnya berebut pengaruh demi mempertahankan jabatan bupati dari incaran sang wabup pada periode berikutnya. Ada juga yg demi mendudukkan istri di singgasana no 1 jika sahg bupati sdh menjabat 2 kali. Begitulah hasil riset tim peneliti dari The Jumerut Institute yg tdk kalah kredibel dari risetnya Arif Afandi.
    • Mungkin calon kepala daerah itu perlu dioprasi dulu Mbah. Oprasi syaraf... Untuk menyambung urat malu yg telah putus. Sehingga ketika menjabat  punya kemaluan yang besar.... Upsssss maksud saya rasa malu yg besar....
  • Kemaren : selamat tinggal media cetak Sekarang : selamat tinggal demokrasi
  • waduh bah......kenapa tulisan abah tdk bisa saya baca dilayar hp saya? ini tema seru, soalnya ini daerah saya. saya pingin tau orang asing menilai pemimpin daerah saya
    • Mungkin Pak Gito baca lewat aplikasi disway. Coba cara manual lewat google. Ketik "disway.id". Itu yg saya lakukan menjelang subuh tadi.
    • Waduh...gawat.... Segera ganti Hp aja Bos Gito.....
    • Iya pak, lewat aplikasi muncul blank putih. Saya juga baca lewat chrome.
    • terimakasih mbah kung mirza dan kawan2 semua.
  • Gajah bertarung pelanduk mati ditengah....dan akhirnya rakyat pun jadi korban....masalahnya kalau kayak gini siapa yang bisa mendamaikan??gubernurkah??
  • Saya hubungi seorang teman yg sudah 20 tahun kerja di pengadilan Tinggi Surabaya. Saya tanya tentang kasus ini. Jawabnya : kalau barang bukti hanya berupa screen Shot WA tsb. Tidak akan bisa dikategorikan pencemaran nama baik. beda kalau bunyinya : Saya kotori nama baik anda dengan tahi dan kencing. ini baru barang bukti yang kuat. katanya dengan berapi api..... Mendengar jawaban teman saya itu, dalam hati saya berkata : walau sudah 20 tahun kerja di sana, tetap saja tidak ngerti hukum. dasar Tukang Parkir...... gerrrrr Jangan lupa bahagia Salam
    • Tapi, menurut pendapat saya sebagai laki laki, dengan insting alamiah Homo sapiens yg kuat. Cara Bp. Wabup ini kurang elegan. menurut saya. kalau saya diposisinya, saya akan kirim WA pribadi, yg bunyinya : Tak enteni rondo mu dik, atiku lilo. aku lilo mesio sampek mati. ............ kakanda.......
  • Ah, itu sih normal ngomel. Bupatinyi lagi pms-pingin menang sendiri- aja. Wakil bupatinya harus paham mau bupatinyi, ialah disayang & dikasihi. Bukan lapor polisi.. Masa cowok gak paham...haha
  • berita nya belum cover both side. belum ada sanggahan dari anna. kita belum bisa menilai apakah dia memang buruk rupa dan buruk sikap
  • Pengin jdi matahari kembar,makanya brantem mulu...?
  • Jadi pejabat tidak hanya berprestasi tapi harus mulia juga.. jangan semuanya diambil.. kasihan pasangannya... masa punya pasangan nga dipakai... sayang atuhhh
  • Pertengkaran antar bupati dan wakilnya udah biasa tapi kalau keterlaluan bikin rakyat dak nyaman. 
  • Paling tidak puas; bila punya pasangan dan tidak dipakai pulak
  • WA group jurnalis Bojonegoro lahir tgl.24-Juni-2016 bersamaan saya pindah tugas dari Bojonegoro ke kampung halaman mendekati pensiun sambil menunggu tahun madu mongso 
  • sama kayak abah....banyak typo nya wkwkwkwkwk
  • Kalau tujuan sama pasti kerja sama ! Masih Melindungi, Mensejahterakan, Mencerdaskan Rakyatkah Tujuan ?
  • Mungkin salah pencet atau pas sibuk banget jadi ada salah ketik sedikit hehehe.. Tapi biasanya bos besar atau pejabat yg apa ya..  itu ngomong nya/tulisannya itu runtut/tertata sistematis, simple dalam menguraikan masalah yg berat jadi lebih mudah dipahami..
  • saya ngga baca screen shot WA-nya Abah, takut ada dosa diantara kita.
  • Doing what you say and say what you doing ( key honesty )
  • Selalu begitu kejadiannya.. stealing from the poor
  • Bulan madu di awan biru.. Tiada yg menganggu..  Bulan madu di atas pelangi.. Hanya kita berdua.. Nyanyikan lagu cinta.. Walau seribu duka.. Kita tak kan terpisah.  (Dibaca sambil nyanyi) 
  • sekilas liat kedua wajahnya memang sudah kurang serasi. Satu, wajah kota dan satunya wajah wajah desa. he he he
  • mungkin perlu ditambahkan gelar pada bupati dan wakil bupati S.Drakor
  • Bulan Madu setengah-setengah (maaf pak pry..pinjam istilah). Bulan separuh, Madu klanceng. Padahal mrk yg punya cerita Anglingdarma-batikmadrim. Tirulah gaya kakek buyutmu itu yg selalu kompak dan saling melengkapi laksana "suhu mirza & resi pry.
  • Mas wakil Bupati kudu sinau karo panjenenganne kyai Ma'ruf. Ono ning ora ono. Ono ning ora biso ngopo2. Jadilah wakil Bupati walau tak berguna. Itu pesan tersirat Bu Bupati. #ngenes nggih
    • Pak Tua Sudahlah...... 
  • Apakah di sensor ya komen2 nya, klo nulis kata2 tertentu kok yg muncul "a few secinds ago" ???
    • Sinyalmu lemot Ded.
    • Kmrn q sampe 3x..lewat app br bs
  • a few seconds ago..... test
  • Lihat Lebanon BBM hilang, listrik byar pet, gula naik 600%, mata uang jatuh 90%, oh terimakasih Ir.Jokowi pabrik di mana mana di bangun , lapangan kerja buat SMK ada. 
    • Dulu Lebanon lebih makmur rakyat nya dari Indonesia.sekarang berbalik. 
    • Selalu ada Iran yg baik hati ngirim BBM ke Venezuela,  Afghanistan dan Lebanon.  Syiah iran bener2 sesat. 
    • Lubnan, akibat pembagian kekuasaan berdasarkan golongan, dan pihak luar sebagai penjaga stabilitas, stabil untuk sementara secara politis. Diawali penjaga stabilitas diusir, kemudian salah satu golongan mutung, bubrah parah deh ekonominya.
  • Ndak ada bulan madu di Bojonegoro adanya bulan MINYAK. Panas terus, terus panas
  • saya menebak besok Abah menulis sesuatu yang berat. DUREN.
  • Hanya menebak saja kalau Ibu Bupati dan Bapak Wakil Bupati saat ini sedang berlomba-lomba untuk memajukan dan membahagiakan semua warga Bojonegoro. Good job
  • Saya baru tahu kalau sudah jadi bupati dan wakil bupati itu, saya kira komunikasinya sudah pakai ilmu tingkat dewa, ...nggak tahunya sama saja dengan orang kampung saya yang rata2 petani yang pendidikan nya paling tinggi SLTA....
  • Jaman skg jadi pejabat kayak buka toko kelontong,minimal BEP,bagus an lagi kalo bisa cuan.yg nga mau ikutan,bakal ketendang..
  • Jangan-jangan lagi menerapkan filosofi kucing,klo lagi kawin berisiknya minta ampun,tapi kalau lagi lahiran diem-diem bae
  • RESAIGN....?? Ini S3 ya...?
    • Pingin nggaul kalie..biar kayak kaum melinial
    • Pas. Mau komen ini juga...
  • Percuma kuliah S3 kalau nulis diksi aja masih salah,bahkan saya yg lulusan SMK saja bisa membedakan mana bedanya RESAIGN dengan RESIGN, jangan-jangan bu wali juga bingung apa bedanya TOOTH dengan TEETH, atau malah tidak tau antara BED dengan BAD.
    • Ngakak juga. Mungkin juga tidak bisa bedakan antara bedman sama Batman. Bedman=garangan lanang
  • Kalau Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin sempat bulan madu nggak bah. Eh lupa ding kan mereka bukan pasangan, cuma short time.
  • apa bojonegoro pemeranya siti nurbaya dan datuk maringgih?...ah pasti rebutan gono gini
  • Bahas blok wabu dong
  • Itulah sebabnya aturan jaman jangan dibalik. Yah beginilah jadinya. Yang namanya laki, itu memimpin rumah tangga. Ketika dia sudah mulai bosan dengan istrinya, ia bisa mencari madu baru. Kalo seperti Wabup begini kan ribet. Walaupun sudah bosen dan sering berantem, ia kagak bakalan bisa nyari madu baru. Wong yang mau dimadu malah atasannya sendiri.
  • Ntar tinggal ngomong: "maaf WA saya dibajak" dan masalah selesai.. hehehe
  • semoga kedepannya partai politik lebih selektif lagi dalam memilih calon kepala daerah sampai kepala negara. dimulai dari yang sederhana seperti kemampuan berbahasa yang baik, dari lisan maupun tulisan. orang dengan gejala disleksia sebaiknya dikursuskan dulu sebelum maju jadi cakada. daripada malu²in.
    • Setuju... Itu harapan kita semua...
  • Membaca screnshot tsb bikin saya pusing, jd teringat zaman purba dahulu ketika menulis SMS benar-benar masih SMS, dibatasi karakternya. LHA hari gini kok nulis disingkat-singkat dan berulang-ulang, itu pejabat loooh..!! Kalau nulis disingkat lalu bikin bawahan salah arti gimana?!
    • Josss
  • Dwitunggal kita pun 'dengar-dengar' demikian. Dalam beberapa sudut, menguntungkan rakyat sekaligus ada efek samping.
  • Yang namanya wakil ya seperti itu. Spesialis ban serap. Dari wakil RT, sampai yang paling tinggi nasibnya sama. Ban serap. Sekali lagi ban serap.
  • Ini malah keren Bah...yg senang harusnya masyarakat bojonegoro sendiri..jadi bebas korupsi..kan wakilnya akan serius sekali ngawasi kinerja bupatinya..begitu ketahuan lgs lapor lsm,wartawan, kejari atau bahkan kpk....drp maaf dprd nya..paling diam saja.saran saya laporan polisinya dicabut saja...begitu bupati terpleset salah..banyak kok contonya...probolinggo masih hangat....anda langsung bupati tuh...
    • hahaha,, cucok. Sebagian tangkapan kpk juga berawal dari laporan pesaing dan musuh politik.
  • Kok tulisan pejabat yg punya ijazah banyak, jelek sekali susunan kata dalam kalimatnya. SPOK nya ajur. Nulis Resign aja Resaign. Gitu di kapital semua. Perlu dipertanyakan ijazahnya. Hehe
    • S3 SD SMP SMA 
    • lulus gak susah, jadi .....yang susah
  • Ternyata begitu sulit berjiwa besar. Bahkan orang2 besar seperti d atas sampai berlaku kekanak2an hanya karena emosi. Bertengkar d grup WA. Ditonton ratusan orang, tokoh2 pula. Sblmnya sy tdk pernah membayangkan ada pemimpin sekalas bupati-wakil bupati berlaku spt itu...
    • Pemimpin adalah gambaran Org-org yg dipimpin. Seperti Tulisan Mas Azrul beberapa waktu lalu. Yang milih ya Masyarakat Bojonegoro juga....
  • Kliwooon.. Dimana dirimu????? 
    • Anak Alay... Dirimu di mana ?
  • Koment hari ini pasti lebih seru... bang Kliwon, pak Pryadi dan Pak Mirza ....om Liam  ditunggu respon jenengan ...
    • Sabar ya Bundo.... Nanti ketemuan di perempatan Kabul jam.09.00 wib
  • Wong dodol klopo Yo tukarane Karo dodol klopo...pejabat Yo tukaran Karo pejabat...mosok bupati tukaran Karo wong dodol trasi.....Yo diguyu kucing.
  • Waduh sudah 2 kali tulis komen panjang yg muncul "a few second ago"
    • Kalau baca memang enak lewat Web mas Ded. Tapi kalau komen lebih enak lewat Apps. Komen lewat Web kadang  gak muncul, tapi di Apps muncul.
  • Ternyata kalimat terakhir masalahnya....
    • Merah dan ijo mulai rame di bawah karena rebutan minyak......di atas adem karena pada kebagian kursi menteri dan komisaris...
  • Mau diomong apa saja, nyatanya mereka berdua disenangi warga Bojonegoro. Wis titik.
    • haha...
    • Dulu.. ga tau kl sekarang..
    • disenangi oleh 30 persen lebih dikit warganya
    • Saya perjelas lagi... Wis titik itu artinya sudah sedikit . Berarti........  Hemmmmm
    • Yang milih mereka cuma 30 persen berarti yang tidak suka mereka dari awal ada 70 persen
  • Sedikit ralat bah... Jalan yang tidak di aspal dan di ganti cor itu bukannya tanpa masalah. Di sepanjang jalan provinsi antara Trowulan sampai Jombang itu sudah di cor tapi (anggap saja) belum Sampai setahun sudah retak di sana sini. Kalau yang parah ya terpaksa di angkat lagi separuh lagi cor nya dan kemudian di cor lagi. Yang tidak terlalu parah ya di tambal dengan aspal lagi sehingga menimbulkan gundukan kecil semacam polisi tidur di tengah jalan raya.
    • Itu sebenarnya tergantung kualitas cor nya.. mau pakai kualitas yg seperti apa..
    • BETON Tergantung biji betonnya opo beton nangka opo beton duren
  • Dengan 7T seharusnya Bojonegoro sudah nggak ada orang miskin lagi, tapi ya entahlah kenyataannya tetap saja selalu ada penduduk miskin di suatu daerah, dan para pemimpin itu sebenarnya bekerja untuk dirinya sendiri demi popularitas yang mengatasnamakan rakyat
  • WA itu WA lama saat  bupati terkena covid beberapa bulan yang lalu, Sepertinya akan ada saling melaporkan ke polisi. Podo kaku ne
  • Ini (Grup WA) bisa menjadi media nomor 1 di Bojonegoro, kalau seluruh rakyatnya jadi anggota grup.
  • Biasanya tujuan pejabat menjadi penguasa adalah melanggengkan bisnisnya. Walaupun bisnisnya itu merusak alam dan merugikan warga.
  • mudah2an bulan madunya aurel-atta atau lesti-billar tidak seumur bupati-wabup.
  • Kok Abah yg menebak? Tp mudah2an tebakan Abah meleset...
    • Pasti batal nulis itu jika siang ini mendadak bupati Anna resign. 
  • Daerah surplus, layak ribut ....lahhh wong bab pundi²
  • Iling bupati bojonegoro jadi koboi, menutup tambang minyak yang di-tulis abah, gaduh juga..
  • Wakil bupati kan cuma vote getter saat awal pilkada dan harus berdua nyalon. Tidak bisa sendiri. Jadi setelah pilkada usai, kemudian dilantik, usai pula peran wakil bupati. 
  • Harus bisa bedakan antara pencemaran nama baik dan rasan-rasan, begitu juga antara mencari kelemahan dan mencari kutu (petan). Di mana2 hobby wanita adalah rasan2 dan petan. Gitu aja kok repot.
  • Saya suka baca komentarnya, tapi komentar yg sdh dipilih Abah..
  • wadooh...Pak DI, itu sih bocoran ,bukan tebakan wkkwkwk
    • Tetap bisa jadi tebak²-an besok: ditulisnya dlm berapa huruf atau kata? 
  • Wakil bupati harus mencontoh wakil raja.adem ayem ,silent ,sing penting gaji dan tunjangan lancar.di dunia ini sementara ,jabatan hanya titipan.
  • Lapor polisi kalo gak bisa beres...lapor KPK aja malah diberesi kabeh....
  • waduuhh Abah, gimana mau mikir bulan madu, mikir Persebaya kalah melulu aja jadi pusiiingg
  • Tidak ada tulisannya. Apakah Disway mulai hari ini harus berbayar?
    • Baca Di's Way sambil makan soto ayam, bayar.... sotonya.
    • iya sama. buka di aplikasi disway yang muncul hanya blok putih tanpa tulisan. anehnya kolom komentar masih bisa dibaca. hahaha...
    • mungkin karena gangguan jaringan, kabel bawah laut telkom Jasuka putus
  • artikel ga terlihat
  • Pertanggungjawaban atas sebuah amanat itu sangat berat. Di dunia orang mulia karena harta tapi di akhirat orang akan mulia karena amal.
    • Emp4t...selamat, duduk disinggasana ini juga merupakan sebuah amanat...salam sehat...
  • Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam sehat semangat pagi semuanya
  • Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatu
  • Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat pagi, salam sejahtera untuk semua... Semoga perlindungan Tuhan YME selalu melingkupi kehidupan kita
    • Amin
    • Wa'aliukumussalaam wa rahmatullah wa barakaatuh Saya bukan orang suci, kecuali jika Anda menganggap orang suci sebagai orang berdosa yang terus berusaha menjadi baik. -Nelson Mandela-