Indonesia Kecam Aksi Kekerasan Pasukan Israel di Masjid Al-Aqsa
Ratusan warga muslim Arab menjadi tentara Israel setiap tahun-ilustrasi-Berbagai sumber
JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Luar Negeri Indonesia mengecam aksi kekerasan bersenjata pasukan keamanan Israel pada warga Palestina di kompleks Masjid Al Aqsa pada Jumat 15 April 2022 pagi waktu setempat.
"Tindakan kekerasan terhadap warga sipil tersebut tak bisa dibenarkan dan harus segera dihentikan, apalagi dilakukan di tempat ibadah Masjid Al Aqsa di bulan suci Ramadan," demikian pernyataan resmi Kemlu di Twitter, Sabtu 16 April 2022.
BACA JUGA:Indonesia Kecam Pembakaran Al-Qur'an Oleh Politikus Swedia, WNI Diminta Jangan Terprovokasi
Diketahui, pada Jumat 15 April 2022 sekitar pukul 06.30 waktu setempat, bentrokan meletus setelah polisi Israel memasuki Masjid Al Aqsa, sehingga 150 warga luka-luka.
Sebelum bentrok itu terjadi, kepolisian Israel mengklaim, sekitar pukul 04.00 pagi, puluhan anak muda mulai berbaris di lokasi itu.
Mereka membawa bendera Organisasi Pembebasan Palestina dan kelompok Hamas.
Polisi Israel mengklaim, mereka melemparkan batu dan kembang api, serta mengumpulkan batu untuk menyiapkan aksi selanjutnya.
BACA JUGA:Waw! Anggaran THR PNS Tembus Rp 34,3 Triliun, Buat Apa Saja?
Polisi Israel juga mengatakan sejumlah warga Palestina membuat barikade di dalam masjid sembari melempar batu ke petugas sehingga umat tak bisa beribadah dengan nyaman di sana.
Imbas serangan batu pemuda Palestina, polisi mengklaim tiga anggotanya mengalami luka-luka.
Bentrokan ini terjadi saat tiga agama Ibrahim akan merayakan hari besarnya.
BACA JUGA:Harga Emas Antam Stagnan Rp 1.005.000 per Gram pada Sabtu 16 April 2022
Umat Islam menandai Jumat kedua bulan suci Ramadhan, orang-orang Yahudi bersiap untuk memulai liburan Paskah.
Sementara itu umat Kristen dari gereja-gereja Barat merayakan Jumat Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
