Pemudik Lintas Pantura, Harap Waspada di 3 Titik Kepadatan Ini

Pemudik Lintas Pantura, Harap Waspada di 3 Titik Kepadatan Ini

Ilustrasi/Pengisian eHAC di PeduliLindungi diwajibkan bagi pemudik dan terdapat beberapa aturan yang harus dipatuhi.-reza-

CIREBON, DISWAY.ID-Bagi pemudik lintas Jalur Pantura CIREBON, sebaiknya waspada pada lokasi kepadatan dan pasar tumpah di Pasar Tegal Gubuq, Pasar Plered dan Pasar Gebang. 

Kanit Dikyasa Polresta Cirebon, AKP Sae Mulyana mengatakan, pihaknya melakukan penataan pembatas beton dan penutupan U-Turn di Pasar Tegal Gubug untuk mempermudah dan menjamin kelancaran arus mudik.

"Di sini (Pasar Tegal Gubug) terdapat 3 u-turn yang ditutup, karena termasuk titik rawan kepadatan,” tuturnya.

Pemindahan barrier juga dilakukan untuk memperlebar jalan, karena bangunan pedagang di badan jalan tidak diperbolehkan.

Kemudian antisipasi hari pasar, jangan sampai terjadi penyempitan jalan dan kecelakaan.

Karenanya perlu pengamanan oleh anggota maupun dari Satlantas Polresta Cirebon maupun polsek.

Terkait dengan masih adanya lapak pedagang yang berada di pinggir jalan kata Sae, hal tersebut adalah tanggung jawab dari pengelola dan pengawas pasar.

Melansir Radar Cirebon, Senin 18 April 2022, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon, Imam Ustadi menambahkan, pihaknya menyiapkan 50 water barier, 100 traffic cone dan perangkat lainnya untuk pelayanan arus mudik yang melalui jalur pantura.

“Secara nasional 83 juta warga yang akan mudik dan diperkirakan 200 ribu warga Kabupaten cirebon pulang kampung. Nah pantura Kota dan Kabupaten Cirebon adalah lintasan. Pastinya cukup padat untuk kendaraan roda dua dan roda empat,” katanya.

Bahkan bersama Polresta Cirebon akan melakukan rekayasa lalu lintas bila sampai terjadi kepadatan di beberapa lokasi.

“Kita sudah melakukan survei, sehingga telah disiapkan langkah antisipasinya juga rekayasa lalu lintas,” kata Imam di Pasar Tegal Gubug, Senin 18 April 2022.

Imam juga meminta dukungan warga Kabupaten Cirebon, terutama yang berada di pinggir jalan juga pedagang agar bersama-sama menertibkan diri untuk kelancaran arus mudik.

“Karena kesuksesan Kabupaten Cirebon dalam pelayanan mudik juga adalah kesuksesan nasional, karena ini lintasan utama,” katanya. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: