Masjid Pertama Nabi Muhammad SAW Diperluas 10 Kali Lipat, Kapasitas Tampung Capai 66 Ribu Orang
Masjid Quba-Istimewa-@masjidq
JAKARTA, DISWAY.ID - Masjid pertama yang dibangun Nabi Muhammad SAW bakal diperluas lebih besar 10 kali lipat dibandingkan dengan bangunan yang ada saat ini.
"Pemerintah Arab Saudi memulai proyek perluasan Masjid Quba di Madinah lebih besar 10 kali lipat," demikian laporan pemerintah Arab Saudi, dikutip dari Arab News, Jumat 3 Juni 2022.
Inisiatif perluasan Masjid Quba disampaikan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) saat berkunjung ke Madinah pada Ramadan, April lalu.
"Masjid Quba yang berusia lebih dari 1.440 tahun memliki arti besar dalam sejarah umat Islam," ujar MBS.
BACA JUGA:Asrama Haji Pondok Gede Kedatangan Jemaah, Kloter Pertama Embarkasi Jakarta Diberangkatkan Besok
Pengembangan ini merupakan bagian dari restorasi 130 masjid bersejarah di bawah program regenerasi nasional pemerintah Arab Saudi yang dicanangkan 4 tahun lalu.
Selama kunjungan, MBS juga mengatakan proyek perluasan ini juga dalam rangka mewujudkan Visi 2030 yang bertujuan untuk melayani para jemaah dari seluruh dunia.
Setelah rampung, Masjid Quba bisa menampung lebih dari 66.000 jemaah di area seluas 50.000 meter persegi.
Adapun luas Masjid Quba saat ini 13.500 meter persegi yang bisa menampung maksimal 20.000 jemaah.
Proyek perluasan memanfaatkan lahan di empat sisi masjid, tanpa mengubah struktur bangunan utama.
Masjid Quba dibangun pada tahun 622 terletak 5 kilometer sebelah selatan Masjid Nabawi.
BACA JUGA:KPK Tetapkan Mantan Wali Kota Yogyakarta Tersangka Suap Perizinan Apartemen
Nabi Muhammad sering salat di masjid tersebut, terutama pada Sabtu.
Oleh karena itu, dalam rangka menghidupkan sunah, umat Islam yang berziarah ke Madinah selalu menyempatkan untuk salat di Masjid Quba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: