Gus Muhaimin, Komunikasi Politik, dan Humor
Fauzan Fuadi-Dokumentasi Pribadi-
Dalam konteks ini pula, Gus Dur adalah contoh par excellent. Sebagai seorang tokoh, personfikasi Gus Dur tergolong komplet: ulama, politisi, negarawan (presiden), akademisi-intelektual cum aktivis, sekaligus humoris. Bukan hanya sukses menulis pengantar terjemahan buku legendaris Russia Dies Laughing atau Mati Ketawa Ala Rusia (1986), Gus Dur juga secara proporsional mengintegrasikan sisi humor dalam berbagai dimensi kehidupannya. Itulah kenapa sosok dan pemikiran Gus Dur banyak diterima semua kalangan dan terus lestari hingga sekarang.
Dalam beberapa hal, keahlian berkomunikasi secara jenaka dalam diri Gus Dur tersebut nampaknya diwarisi oleh salah satu keponakannya, Gus Muhaimin Iskandar. (*)
*) Mahasiswa Pascasarjana Media dan Komunikasi Universitas Airlangga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: