Awas! Ngebut di Tol Bisa Kena E-Tilang, Cek Nih Kecepatan yang Diperbolehkan
JAKARTA, DISWAY.ID – Pengendara yang ngebut melebihi maksimum di jalan tol diminta untuk waspada.
Pasalnya Korps Lalu Lintas Polri akan menerapkan tilang berbasis CCTV atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
Aturan tersebut diterapkan kepada pengemudi kendaraan roda empat yang melebihi batas kecepatan maksimum (over speed) di jalan tol pada 1 April 2022 mendatang.
BACA JUGA:Istri dan Pacar Dijual Untuk Open BO di Kota Serang, Segini Tarifnya Sekali Kencan
Aturan mengenai batas kecepatan di jalan tol sebelumnya telah tertulis dalam peraturan pemerintah nomor 79 tahun 2013 tentang jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Pasal 23 ayat 4.
Kemudian, diperkuat dengan adanya penerbitan Peraturan Menteri Perhubungan tentang Tata Cara Penetapan Batas Kendaraan, salah satunya terkait batas kecepatan di jalan tol hanya 60-100 km/jam.
Dalam aturan tersebut, kendaraan yang melaju di tol dalam kota memiliki batas kecepatan minimal 60 kilometer per jam dan maksimal 80 km/jam.
BACA JUGA:Kronologi Kecelakaan Rian D’Masiv Diungkap Kepolisian Situbondo, Penyebabnya Diduga Gegara Hal Ini
Sedangkan, untuk kendaraan yang melintas di tol luar kota batas kecepatannya minimal 60 km/jam dan maksimal 100 kilometer per jam.
Jika pengemudi kendaraan roda empat melebihi batas kecepatan tersebut, maka polisi berhak melakukan penilangan.
Di sisi lain, Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan mengatakan kecepatan maksimal di jalan tol masih bisa ditoleransi hingga 120 km/jam.
BACA JUGA:8 Sekolah Kedinasan 2022 Segera Buka Pendaftaran, Catat Syarat dan Waktunya
Jika mobil melaju di atas kecepatan 120 kilometer per jam, maka sudah otomatis ter-capture melalui kamera ETLE.
Kemudian, akan diverifikasi hingga akhirnya mendapatkan bukti pelanggaran dan surat tilang dari kepolisian.
"Jadi bila mobil sudah berjalan di atas 120 kilometer per jam, pasti akan ter-capture dan setelah diverifikasi akan ada surat cinta untuk pelanggar membayar denda," kata Aan seperti dikutip dari laman resmi Korlantas Polri, Minggu 27 Maret 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: