Suzuki Berhasil Membukukan SPK Sebanyak 1.069 Unit di IIMS 2022, New Carry Pick Up Masih Menjadi yang Terlaris

Suzuki Berhasil Membukukan SPK Sebanyak 1.069 Unit di IIMS 2022, New Carry Pick Up Masih Menjadi yang Terlaris

Suzuki berhasil membukukan SPK sebanyak 1.069 unit diajang IIMS 2022 dimana New Carry Pick Up masih menjadi yang terlaris.-reza-

JAKARTA, DISWAY.ID – Ambil bagian di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022, Suzuki berhasil membukukan SPK sebanyak 1.069 unit.

Dari total Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) selama di ajang IIMS yang dicatatkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), New Carry Pick Up menjadi kontributor tertinggi dan melampaui target penjualan sebesar 68 persen dengan total 548 unit.

Sedangkan unit terbarunya yaitu XL7 Alpha FF yang diluncurkan di IIMS 2022 mampu terjual sebanyak 72 unit hanya selama 11 hari penyelenggaraan pameran.

“Selama IIMS 2022, XL7 Alpha FF yang diproduksi terbatas sudah terjual sebanyak 72 unit. Sementara secara keseluruhan, penjualan Suzuki di IIMS 2022 sebanyak 1.069 unit. Hal ini kami nilai cukup baik mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19,” terang Sukma Dewi, Assistant to Sales 4W Dept. Head PT SIS.

BACA JUGA:Alfamart Rubuh di Banjar, Pihak Manajemen Siap Berikan Bantuan Biaya Pengobatan dan Santunan Pada Korban

Sebagaimana diketahui, IIMS 2022 sendiri menargetkan total penjualan mobil secara keseluruhan sebesar 8.000 unit dan berhasil menjual 6.850 unit atau sebesar 85,6 persen.

Sedangkan Suzuki menargetkan penjualan sebesar 1.250 unit dan SPK sebesar 85,5 persen.

BACA JUGA:Update Covid-19: Kasus Aktif Meningkat, 34 Pasien Meninggal

Selain New Carry Pick Up yang menjadi kontributor tertinggi, produk terlaris lainya adalah XL7 dengan total penjualan sebanyak 286 unit dan disusul pleh All New Ertiga sebanyak 178 unit. 

“Suzuki mengapresiasi IIMS 2022 dan sangat berterima kasih kepada seluruh pengunjung yang sudah datang. Dengan semakin pulihnya kondisi masyarakat dari pandemi Covid-19, kami harap penjualan mobil di dalam kegiatan pameran akan berkontribusi lebih banyak bagi industri otomotif nasional,” tutup Sukma Dewi.

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: