Menkeu Catat Belanja Subsidi Pemerintah Capai Rp 28,3 Triliun, BBM dan LPG Meningkat
Ilustrasi/Siap Hadapi Arus Mudik, Pertamina Siagakan Layanan Pengisian BBM-pertamina-
JAKARTA, DISWAY.ID-Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi belanja subsidi pemerintah hingga Maret 2022 mencapai Rp 28,3 Triliun.
Jumlah ini meningkat signifikan pada periode yang sama dibandingkan tiga tahun sebelumnya.
Salah satu bentuk subsidi yang meningkat drastis adalah Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, realisasi belanja subsidi tahun 2019 sebesar Rp 14,9 triliun, lalu pada 2020 sebesar Rp 16,2 triliun dan 2021 tercatat Rp 19,1 triliun.
BACA JUGA:Alasan BBM Subsidi Pertalite, Solar dan Minyak Tanah Diprediksi Habis Pada Oktober 2022
“Tiga tahun berturut-turun subsidi berkisar antara Rp 15 triliun sampai Rp 19 trilun, tahun ini kita melonjak sangat tinggi di Rp 28,3 triliun. Kenaikan yang sangat tinggi,” ungkap dia dalam telekonferensi pers APBN KiTa, Rabu 20 April 2022.
BBM dan LPG menjadi salah satu bentuk subsidi yang terus melonjak. Hal ini terjadi seiring dengan kenaikan harga minyak dunia.
“Realisasi subsidi BBM Rp 3,2 triliun, tahun lalu Rp 1,3 triliun,” imbuhnya.
BACA JUGA:Kemenkeu Salurkan Pembiayaan KPR Subsidi FLPP Sebesar Rp 2,25 Triliun di 2021
Adapun, LPG turut mengalami kenaikan yang sama sampai dengan 2 kali lipat. Pada 2021 di periode yang sama sebesar Rp 10,2 triliun, sementara Maret 2022 mencapai Rp 21,6 triliun.
“Karena lonjakan harga energi dunia, belanja untuk subsidi naik 2 kali lipat Maret,” kata dia.(JP)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: