Kontrak Brylian Aldama dan Salman Alfarid Beres, Persebaya Tinggal Tunggu Alta Ballah
--
SURABAYA, DISWAY - Perburuan pemain Persebaya mulai memperlihatkan hasilnya. Lubang-lubang yang ditinggalkan skuad musim 2021/2022 mulai menemukan penggantinya. Termasuk di lini belakang, terutama di posisi bek kiri. Solusi itu hadir dengan datangnya Salman Alfarid.
Salman Alfarid menjadi rekrutan terbaru Persebaya. Pemain berusia 20 tahun itu diplot mengatasi krisis di sisi kiri pertahanan pasca ditinggal Reva Adi Utama dan Frank Sokoy.
Alumnus timnas U-16 itu didatangkan Persebaya dari Macan Kemayoran. Informasi yang dihimpun Harian Disway, sang pemain sebenarnya masih memiliki sisa kontrak sampai 2023. Namun, lewat pembicaraan kedua klub dan agen sang pemain, Budi Liminto, Persija bersedia melepas sang pemain.
Nama Salman itu disebut rekomendasi langsung dari pelatih Persebaya Aji Santoso. Selain pernah melihat langsung penampilannya, Aji mendapat masukan dari Fakhri Husaini yang pernah menangani Salman di timnas U-16.
Aji meyakinkan manajemen bahwa Salman bisa menjadi solusi di posisi bek kiri.
Perburuan pada Salman sebetulnya opsi terakhir. Sebelumnya, Persebaya memprioritaskan mencari pemain muda produk internal di posisi itu.
Namun, hasil seleksi yang digelar beberapa waktu lalu belum menemukan sosok yang pas. Persebaya hanya mendapatkan tiga pemain yang bukan di bek kiri. Yakni, Catur Pamungkas (bek kanan), Denny Agus (striker), dan Rizky Dwi (gelandang).
Manajemen Persebaya dan Aji Santoso memang sudah bersepakat menggaet pemain muda yang prospektif untuk menggantikan Reva Adi dan Frank Sokoy. Harapannya, pemain muda itu bisa dipoles agar makin matang. Oleh karena itu, Persebaya menyodorkan kontrak dua musim kepada Salman.
Sementara itu, perburuan lainnya yang sudah menemukan titik terang adalah Brylian Aldama. Sang pemain sudah setuju dengan nilai kontrak yang ditawarkan. Kabarnya, ia sudah menandatangani kontrak Rabu (20/4) sore.
Sejak dua hari lalu Manajer Persebaya Yahya Alkatiri berada di Jakarta untuk merampungkan proses kepindahan sang pemain dari klub Kroasia, HNK Rijeka. Selepas memperkuat Persebaya U-20, Brylian memang aboard ke Eropa sejak April 2021.
Satu perburuan yang masih belum 100 persen berhasil ada pada Altariq Erfa Aqsal Ballah. Proses mendatangkan putra legenda pemain asing Anthony Jomah Ballah itu masih terganjal kontrak di Persita.
Manajer Persebaya Yahya Alkatiri belum mau membeber perkembangan soal Salman, Brylian, maupun Alta Ballah.“”Saya tidak bisa detailkan. Yang pasti, perburuan kami masih on the track,” kata pria yang pernah menjadi asisten pelatih di salah satu klub basket nasional itu. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: harian disway