Antisipasi Penyusup, Polisi Lakukan Filterisasi Saat Demo Mahasiswa Hari Ini

Antisipasi Penyusup, Polisi Lakukan Filterisasi Saat Demo Mahasiswa Hari Ini

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan-PMJNews-

JAKARTA, DISWAY.ID - Hari ini Kamis, 21 April 2022, Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) akan turun ke jalan dengan menggelar demonstrasi di dua titik berbeda di Jakarta Pusat.

Seperti diwartakan sebelumnya, pihak kepolisian telah menurunkan 200 porsonel untuk melakukan pengamanan lalu lintas di lokasi menjadi demo mahasiswa.

Kedua lokasi demo mahasiswa dari AMI yakni berlangsung di sekitar Istana Negara dan di depan gedung DPR RI.

Sementara itu, Polda Metro Jaya juga telah menurunkan 9.000 lebih pasukan untuk pengamanan saat demo berlangsung.

BACA JUGA: 15 Ucapan Sambut Hari Kartini 21 April 2022, Penuh Inspirasi dan Bermakna untuk Status di Media Sosial

BACA JUGA:Demo Mahasiswa Hari Ini 21 April 2022, Hindari Ruas Jalan Berikut Ini

Salah satu pengamanan yang dilakukan adalah melakukan filterisasi terhadap massa yang tak memiliki kepentingan dalam demo mahasiswa hari ini.

Kombes Pol Endra Zulpan, selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya mengungkap, jika dari pihak kepolisian akan mengatur hal tersebut untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

"Dalam kegiatan kali ini Polda Metro Jaya akan berlakukan filterisasi kepada semua elemen yang akan melakukan kegiatan menyampaikan pendapat di beberapa titik yang mereka tuju," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Kamis 21 April 2022.

Seperti pada demo mahasiswa pada 11 April 2022 lalu sebelumnya, aksi demo akhirnya berujung ricuh akibat adanya penyusub yang sengaja ingin membuat rusuh.

BACA JUGA:Sambil Tertawa, Marshel Widianto: Saya Datang ke Podcast Om Deddy untuk Tes Urine Aman, Tapi Birahi Tidak!

BACA JUGA:Bendungan Sepaku Semoi Ditarget Rampung Awal 2023, Kebutuhan Air di IKN Aman

"Kegiatan filterisasi ini untuk menghindari penyusupan dari orang lain maupun kelompok yang akan melakukan unjuk rasa.

"Sehingga kita harapkan dengan filterisasi ini tidak ada penyusup yang masuk ke kelompok unjuk rasa," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: