Pelat RFH Xtrail Palsu, Pelaku Pemukulan Tol Gatsu Gunakan Pelat Khusus Buat Gaya-gayaan?

JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah dilakukan penyelidikan, pihak kepolisian mengungkapkan ternyata pelat RFH Xtrail palsu dan apakah pelaku pemukulan Tol Gatsu gunakan pelat khusus buat gaya-gayaan?

Mobil dengan pelat RFH tersebut terlibat aksi pemukulan terhadap anak dari salah satu anggota DPR fraksi PDIP setelah gerbang tol Tebet arah Cawang, Jakarta Timur pada Sabtu 4 Juni 2022 pukul 12.40 WIB

Dari hasil penyelidikan, Polda Metro Jaya langsung mengungkapkan bahwa pelat RFH Xtrail palsu atau bukan pelat nomer aslinya.

BACA JUGA:Kebaikan Eril yang Sebenarnya Tidak Untuk Diceritakan Ridwan Kamil

“Setelah melakukan pendalaman dan mempelajari hasil video, atas kasus ini Polda Metro Jaya menungkapkan derdasarkan data Dirlantas bahwa Nopol B 1146 RFH ini digunakan oleh kendaraan sedan,” ujar Kombes Zulpan, Senin 6 Juni 2022.

Kombes Zulpan juga menjelaskan, mobil dengan pelat nomor tersebut memang merupakan nomor khusus yang pihak Kepolisian mengetahui kode dari huruf belakang pada kendaraan yang menggunakan pelat RF.

Selain pelat nomer yang biasa dipakai oleh masyarakat, ada juga pelat rahasia atau pelat khusus. 

Jadi setiap pelat RF belakangnya itu itu ada kode tersendiri yang hanya diketahui oleh kepolisian dan pihak tertentu.

BACA JUGA:Anak Alex Noerdin, Dodi Reza Alex Jalani Sidang Suap Dinas PUPR Muba, Langsung Diterbangkan dari Jakarta

Jadi pelat itu digunakan oleh pejabat negara dan juga orang sipil yang memiliki kedudukan.

“Mekanisme proses untuk memperoleh pelat itu juga sudah diatur dalam undang-undang,” tambahnya.

Sementara itu motif penggunaan nopol RFH sedang tahap pendalaman oleh pihak Subdit Resmob Polda Metro Jaya dan untuk sementara mobil Nissan Xtrail berwarna abu-abu milik tersangka sudah diamankan untuk menjadi barang bukti.

Terakhir, menanggapi maraknya kasus arogansi di jalan raya, Kombes Zulpan menghimbau agar semua masyarakat yang menggunakan kendaraan bisa mengikuti ketentuan dan peraturan lalulintas yang benar.

BACA JUGA:KBRI Bern Sebut Pencarian Eril Bisa Saja Gunakan Metode Lain, Tapi...

Sumber: