Timnas Indonesia U-19 Kalah, Bek Muda Persija Kasih Tanggapan Berkelas

Timnas Indonesia U-19 Kalah, Bek Muda Persija Kasih Tanggapan Berkelas

Bek muda Persija Muhammad Ferrari--Instagram/@tournoimrevello

"Yang kurang memang dari segi pengalaman berjumpa tim besar. Semua orang meragukan Indonesia, tapi kami bisa kok,” kata Ferarri.

Kendati bergitu, Ferrari mengaku bangga dengan apa yang sudah dicapai Timnas Indonesia U-19 sepanjang Toulon Tournament Cup 2022.

BACA JUGA:Dodi Reza Alex Bantah Terima Uang, ‘Rp 1.5 Miliar Uang dari Ibu Saya’

“Kalau dibilang cukup (puas), ya cukup. Kami memulai dari awal, dan makin berkembang sampai ke pertandingan ini," jelas Ferrari.

Terakhir, Ferrari menilai kalau Toulon Tournament Cup 2022 menjadi sebuah pembelajaran dan persiapan untuk Piala Dunia U-20.

"Ini menjadi momen kami untuk belajar agar ke depannya lebih baik lagi sebagai persiapan ke Piala Dunia (U-20),” tutup Ferrari.

BACA JUGA:Private Party di Depok Digerebek Polisi, 10 Kotak Kondom Diamankan

Pelatih tim U-19 Indonesia Dženan Radončić menilai para pemain sudah mengalami banyak kemajuan, walaupun di laga terakhir mereka harus mengakui kekalahan 0-2 atas Meksiko di Stade de Lattre-de-Tassigny, Minggu 5 Juni 2022.

Gol Meksiko dicetak oleh Santiago Munoz pada menit ke-39’ melalui titik penalti dan Jorge Ruvalcaba menit ke-90+1’.

“Sejauh ini saya puas dengan penampilan pemain selama turnamen, dengan satu modal kemenangan dari Ghana, ini merupakan yang terbaik bagi para pemain. Jadi kami akan mempersiapkan lebih baik lagi untuk Piala Dunia U-20 nanti, sejauh ini mereka bekerja dengan baik. Saya senang, mereka berkembang pesat, mereka belajar banyak tentang sepak bola dunia,” bukanya, dilansir dari laman PSSI.

BACA JUGA:Tak Percaya Covid-19, dr Lois Sempat Tuding RS Kasih 6 Resep Obat ke Pasien Sampai Meninggal? Ternyata...

Ini merupakan kekalahan kedua mereka, setelah sebelumnya ditekuk Venezuela 0-1. Tetapi mereka bisa menang tipis 1-0 atas Ghana.

“Kami kebobolan karena kesalahan individual pemain, padahal kami tetap kompak sepanjang laga, di babak pertama, kami tidak banyak memberikan lawan ruang untuk menciptakan peluang, pemain kehilangan konsentrasi, para pemain kelelahan karena sudah menjalani tiga laga dan kesulitan beradaptasi dengan cuaca,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads