Putin Bayar Rp 1 Miliaran pada Keluarga Tentara yang Tewas di Ukraina

Putin Bayar Rp 1 Miliaran pada Keluarga Tentara yang Tewas di Ukraina

Vladimir Medinsky selaku kepala ngosiator Rusia mengungkapkan bahwa Ukraiana tak berniat damai perang berlanjut.-Twitter/@@mayameeroo-Disway.id

JAKARTA, DISWAY.ID – Putin bayar Rp 1 miliaran pada keluarga tentara yang tewas di Ukraina selama agresinya dalam beberapa bulan ini.

Persetujuan pembayaran tersebut telah ditanda tangani oleh Presiden Vladimir Putin dalam sebuah keputusan dimana pemerintah akan membayar sebesar 5 juta rubel atau sekitar Rp 1.184.965.413 kepada keluarga anggota Garda Nasional Rusia yang meninggal di Ukraina dan Suriah.

Keputusan tersebut menjadi sebuah pernyataan resmi bahwa setiap tentara Rusia yang dikenal dengan Rosgvardia, termasuk di antara korban perang di Ukraina.

BACA JUGA:Rusia Blacklist 61 Pejabat Amerika Akibat Jatuhkan Sanksi Tambahan

Pasukan yang dibentuk pada tahun 2016 tersebut awalnya dibentuk untuk memerangi terorisme dan kejahatan terorganisir yang bertanggung jawab langsung ke Putin. 

Selain itu pasukan tersebut juga digunakan di dalam negeri untuk menindak protes damai anti-pemerintah.

Akan tetapi menurut analis pihak Barat mengungkapkan bahwa merupakan sebuah kesalahan dari Rusia dengan mengerahkan pasukan tersebut dalam invansi ke Ukraina.

Padahal pasukan Rosgvardia dibentuk untuk menjaga ketertiban.

BACA JUGA:Serangan Udara Rusia Masuk ke Jantung Ibu Kota Ukraina, Tank Baja Amerika Terbakar 5 Tewas

Dilansir dari reuters.com, namun dalam aksinya, pasukan berhasil dipukul mundur dari kota kedua Kyiv dan Ukraina, Kharkiv, dan sekarang fokus pada pertempuran sengit di wilayah Donbas timur.

Pihak Rusia mengungkapkan bahwa Putin bayar Rp 1 miliar pada keluarga tentara yang tewas di Ukraina.

Rusia sendiri sejauh ini belum memperbarui angka korbannya sejak 25 Maret, di mana dikatakan sebanyak 1.351 prajurit tewas dan 3.825 terluka. 

Akan tetapi pemerintah Ukraina dan Barat mengatakan korbannya dari pihak Rusia saat ini telah mencapai berkali-kali lipat dari laporan yang pernah dikeluarkan oleh pemerintah Rusia.

BACA JUGA:Lagi, Jenderal Rusia Dilaporkan Tewas di Ukraina Timur, Kerugian Makin Besar!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait