Harga Emas Dunia Naik1 Persen, Imbas Dolar Melemah dan Perundingan Rusia-Ukraina
JAKARTA, DISWAY.ID - Perundingan damai Rusia-Ukraina dan melemahnya Dolar Amerika Serikat (AS) berimbas naiknya harga emas dunia mencapai 1 persen.
Melansir laman CNBC, Jumat 18 Maret 2022, harga emas di pasar spot naik 0,8 persen menjadi USD 1.943,30 per ounce.
Sedangkan emas berjangka AS ditutup naik 1,8 persen menjadi USD 1.943,20 per ounce.
"Dengan latar belakang melemahnya Dolar AS dan dan kondisi perang Rusia Ukraina membuat orang-orang mulai menumpuk emas." kata Miguel Perez-Santalla, Kepala Penjualan dan Pemasaran perdagangan di Heraeus Metals Management di New York.
BACA JUGA:Anggaran Subsidi Minyak Goreng Curah Capai Rp7,28 Triliun
+++++
Tanda-tanda kemajuan dalam pembicaraan untuk mengakhiri perang di Ukraina, yang disebut Rusia sebagai “operasi militer khusus”, telah membantu lonjakan stok global pada pekan ini.
Meski Kremlin mengatakan belum ada kesepakatan.
Dolar dan imbal hasil Treasury turun sehari setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan sebesar seperempat poin persentase.
"Beberapa investor memperkirakan kenaikan suku bunga akan terus terjadi," ujarnya.
BACA JUGA:Menteri Sofyan Djalil Sebut 60 Persen Kasus di Pengadilan Soal Sengketa Tanah!
+++++
Sementara kenaikan suku bunga AS biasanya cenderung menekan emas karena meningkatkan biaya peluang memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.
Investor emas tampaknya mengambil kenaikan suku bunga Fed dengan tenang, mengingat bahwas sebagian besar ditujukan untuk mengatasi melonjaknya inflasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: