Malaysia Ingin Segera Klaim Reog, Menko PMK Ogah Kecolongan: Kita Harus Lebih Dulu!
Indonesia Ingin lebih Dulu Daftarkan REOG ke UNESCO- @batulawangcirebon_official-Instagram
JAKARTA, DISWAY.ID - Malaysia berniat ingin mengajukan klaim ke Reog sebagai Warisan Budaya Tak Benda ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Namun Indonesia merasa tak ingin kalah dan tak ingin kecolongan dari Malaysia.
Bahkan sudah ada rencana bahwa Indonesia ingin lebih dulu mendaftarkan reog Ponorogo ke UNESCO.
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
BACA JUGA:Spektra Hadirkan Pameran Virtual di 106 Cabang FIFGroup
BACA JUGA:MG HS Dark Midnight Edition Lebih Mahal Rp 25 Juta Hadir di IIMS Hybrid, Ini Keunggulannya
“Untuk Reog, negara Malaysia rencananya mau ajukan juga maka dari itu kita harus lebih dulu," kata Muhadjir, Selasa 5 April 2022.
"Karena ini kan sudah menjadi budaya dan warisan kita,” ucapnya menambahkan.
Muhadjir mendesak Pemerintah Daerah Ponorogo untuk sesegera mungkin mengajukan usulan Reog Ponorogo ke UNESCO.
Selain itu Pemda Ponorogo juga dikatakan perlu mempersiapkan data yang diperlukan untuk mengusulkan Reog ke UNESCO.
BACA JUGA:Sandiaga Uno: Wisatawan Timor Leste Cukup Potensial Kontribusinya Untuk Pariwisata Indonesia
BACA JUGA:Samsat Kampus Buka di 75 Perguruan Tinggi se-Jawa Timur
Sebagaimana diketahui, Reog Ponorogo memang sudah masuk nominasi tunggal Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritagen/ICH) yang rencananya diusulkan Indonesia ke UNESCO.
Bahkan Reog Ponorogo sudah ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia oleh Mendikbud RI sejak tahun 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: