Adik Kim Jong Un Ancam Tembak Nuklir ke Korsel jika Korut Diserang, Peringatan Kerasnya Tak Main-main?

Adik Kim Jong Un Ancam Tembak Nuklir ke Korsel jika Korut Diserang, Peringatan Kerasnya Tak Main-main?

Adik Kim Jong Un Ancam Tembak Nuklir ke Korsel --Twitter/@kfa_turkey

 

KORUT, DISWAY.ID – Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong mengancam akan gunakan senjata nuklir jika Korea Selatan (Korsel) menyerang negaranya, Koreta Utara (KORUT)

 

 

Pengamat menilai, peringatan adik Kim Jong Un tersebut merupakan bentuk peringatan keras kepada presiden Korea Selatan.

 

Peringatan keras Kim Yo Jong itu diketahui dilontarkan usai Menteri pertahanan Korsel membuat pernyataan menohok.

BACA JUGA:PPATK Catat Transaksi Investasi Bodong Capai Rp 35 Triliun

 

Menhan Korsel, Suh Wook sebelumnya mengatakan militer Korsel memiliki beragam rudal dengan jangkauan, akurasi dan kekuatan yang telah ditingkatkan secara signifikan untuk mengenai target apapun di Korut.

 

Setelah itu, Kim dan pejabat Korut lain mengeluarkan pernyataan untuk mengutuk pernyataan Menhan Korsel dan memperingatkan bahwa Pyongyang akan menghancurkan target-target penting di Seoul.

 

Kecaman Kim tampaknya lebih ditujukan kepada presiden Korsel terpilih Yoon Suk-yeol, yang telah menyerukan pertahanan lebih kuat terhadap ancaman Korut.

BACA JUGA:Ini Loh 9 Makanan dan Minuman Nabi Muhammad SAW Saat Buka Puasa, Mau Coba?

 

Di sisi lain, sekretaris Komite Sentral Partai Buruh Korea, Park Jong Chon mengatakan Korut "tanpa ampun akan mengarahkan semua kekuatan militernya untuk menghancurkan target utama di Seoul dan tentara Korea Selatan”

 

Namun Korut hingga kini tidak merinci lokasi yang menjadi target utamanya di Seoul.

 

Dikutip dari Reuters, ketegangan di Korea telah meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir setelah Korut menguji dua rudal balistik pada 26 Februari dan 4 Maret.

BACA JUGA:Geger! Penduduk Pedesaan di India Temukan Cincin Logam Raksasa yang Jatuh dari Langit

 

Ketegangan dapat meningkat lebih lanjut karena Presiden terpilih Korsel Yoon Suk-yeol akan mulai menjabat bulan depan.

 

Yoon dulu pernah mengatakan bahwa serangan pendahuluan mungkin satu-satunya cara untuk melawan rudal hipersonik baru Korut jika negara itu tampak siap menyerang dalam waktu dekat.

 

Yoon telah menyerukan agar Korsel meningkatkan kemampuan militernya untuk mengecilkan nyali lawan, termasuk dengan memperkuat hubungan dengan AS.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads