Waspada! 4 Kasus Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Ditemukan di Bali, Menkes: Kebal Vaksin Covid-19
Kasus mutasi Omicron baru subvarian BA.4 dan BA.5 di Indonesia kini bertambah menjadi delapan orang. -Fusion Medical Animation-Unsplash
JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut, empat kasus mutasi SARS-CoV-2 varian Omicron, yaitu subvarian BA.4 dan BA.5 telah teridentifikasi di Indonesia.
Empat kasus itu dilaporkan pertama kali ditemukan di Bali.
"Sudah ada empat orang terkena (subvarian) BA.4 dan BA.5 di Bali," kata Budi kepada wartawan, Jumat 10 Juni 2022.
Belakangan ini, subvarian BA.4 dan BA.5 ini tengah diwaspadai di sejumlah negara.
BACA JUGA:Jenazah Eril Dimakamkan di Pemakaman Keluarga di Cimaung Bandung
Singapura bahkan memprediksi gelombang baru Covid-19 akibat subvarian Omicron tersebut bakal terjadi pada Juli mendatang.
"Kami telah meningkatkan kewaspadaan dengan memantau ketat subvarian baru dari Omicron ini," ujarnya.
"Subvarian ini kebal dari vaksin Covid-19," sambungnya.
Kendati begitu, Budi meyakini saat ini imunitas masyarakat Indonesia masih cukup tinggi dalam melawan Covid-19.
"Titer antibodi atau ukuran tingkat kekebalan masyarakat terhadap Covid-19 di Indonesia meningkat signifikan pada Maret 2022," ungkapnya.
BACA JUGA:Cara Mudah Daftar BPJS Kesehatan Secara Online, Simpel Gak Harus Antre!
Selain titer antibodi, Budi mengklaim 99,2 persen warga di Jawa-Bali sudah memiliki kekebalan tubuh atau antibodi terhadap Covid-19 baik secara alamiah pascaterinfeksi virus maupun lewat vaksinasi.
Temuan itu menurutnya didapatkan melalui sero survei atau seroprevalensi.
"Penyebaran (BA.4 dan BA.5) juga cepat sama seperti Omicron, tapi berhubung imunitasnya masih tinggi, masih dalam level yang aman," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: