BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter Terjadi di Perairan Berikut ini
Aktivitas penyeberangan laut sangat tegantung dengan gelombang dan cuaca. Nampak KMP Sebuku tengah bersandar di dermaga eksekutif Bakauheni, Rabu 6 Maret 2022.-Syaiful Amri/Disway.id -
JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada Rabu 6 – 7 April 2022.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengankecepatanangin berkisar 5 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Selatan - Barat dengan kecepatan angin berkisar 5 - 15 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Kepulauan Riau, Laut Natuna Utara, Laut Sulawesi, perairan Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud, dan perairan utara Papua Barat - Papua.
BACA JUGA:BMKG: Menghimbau Masyarakat Waspada Gelombang Sangat Tinggi Hingga 6 Meter
Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.50 meter di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh - Kepulauan Mentawai, perairan Pulau Enggano – Bengkulu,
Selanjutnya perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh, Samudra Hindia Barat Bengkulu - Lampung, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sunda bagian barat - selatan, perairan selatan Pulau Jawa - Pulau Sumba.
Kondisi serupa diprediksi terjadi di Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, perairan P. Sawu - P. Rote - Kupang, Laut Sawu, Samudra Hindia Selatan Jawa – NTT.
BACA JUGA:Breaking News: Kendari Diguncang Gempa, BMKG Sebut ada 3 Getaran Susulan
Kemudian, perairan utara Kepulauan Anambas, Selat Makassar bagian utara, Laut Sulawesi, perairan utara Sulawesi, perairan Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud,
Demikian halnya di perairan Bitung - Sitaro, Laut Maluku bagian utara, perairan utara dan timur Kepulauan Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat - Papua, perairan selatan Biak.
Sedangkan, pada gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2.50 - 4.0 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Nias - Mentawai, Laut Natuna Utara, perairan utara Kepulauan Natuna, Samudra Pasifik Utara Halmahera - Papua.
BACA JUGA:Permukaan Laut Indonesia Mulai Menghangat, BMKG: Siap-siap Awal April Kemarau
Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.
Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: bmkg