Ciri-ciri Mati Syahid dan Tergolong Husnul Khotimah
Ilustrasi/ Ciri-ciri Mati Syahid dalam keadaan husnul khotimah--Pixabay
Sakit lain tersebut adalah sakit yang bisa digolongkan membuat seseorang syahid adalah sakit perut. Nabi ﷺ bersabda:
وَمَنْ مَاتَ فِي الْبَطْنِ فَهُوَ شَهِيد
“Siapa yang mati karena sakit perut juga syahid.” (HR. Muslim)
7. Ciri-ciri husnul khotimah: Meninggal karena tenggelam
Ini juga disebut sebagai tanda orang-orang yang bisa tergolong sebagai syahid. Kesyahidan ini tentunya tergolong sebagai kematian yang baik. Nabi ﷺ bersabda:
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضي الله عنه ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ : ” الشُّهَدَاءُ خَمْسَةٌ : الْمَطْعُونُ ، وَالْمَبْطُونُ ، وَالْغَرِقُ ، وَصَاحِبُ الْهَدْمِ ، وَالشَّهِيدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
“Para syahid itu ada lima yaitu Yakni disebabkan wabah (al-math’un), sakit perut (al-mabthun), karam atau tenggelam (al-ghariq), tertimpa tanah runtuh (shahibul hadm), dan syahid dalam perang di jalan Allah.” (HR Bukhari dan Muslim)
8. Ciri-ciri husnul khotimah: Wafatnya seorang ibu hamil
Nabi ﷺ bersabda:
وَالْمَرْأَةُ تَمُوتُ بِجُمْعٍ شَهِيدَةٌ
“Seorang wanita yang mati karena hamil adalah syahid.” (HR An-Nasai)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: