BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Memasuki Pancaroba, Waspada Hujan Lebat Disertai Angin

BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Memasuki Pancaroba, Waspada Hujan Lebat Disertai Angin

Hujan Deras Buat Jalanan di Ciledug Tergenang Banjir-@kabarciledug-Instagram

JAKARTA, DISWAY.ID - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengatakan, sebagian besar zona musim (ZOM) di wilayah Indonesia saat ini memasuki musim pancaroba.

Musim pancaroba merupakan peralihan dari musim hujan ke musim kemarau

“Saat ini kita memasuki musim pancaroba,” kata Dwikorita saat Jumpa Pers, Prakiraan Musim Kemarau 2022, Jumat 18 Maret 2022. 

BACA JUGA:2 Terdakwa Penembakan Laskar FPI Terbukti Bersalah Tapi Divonis Bebas, Ini Alasannya

Dwikorita mengimbau, pada masa pancaroba ini harus diwaspadai potensi kejadian angin kencang, hujan lebat dalam durasi singkat yang disertai kilat atau petir. 

“Nah ini merupakan transisi dari musim hujan dan kemarau sering diwarnai dengan kejadian angin kencang dan masih ada hujan lebat yang dalam durasi relatif singkat dapat disertai kilat petir. Jadi, itulah yang perlu kami rekomendasikan untuk diwaspadai,” ujarnya.  

Dwikorita menyebut, saat ini sebanyak 47% wilayah zona musim di Indonesia diprediksi masuk musim kemarau. 

“Dari total 342 zona musim di Indonesia, sebanyak 29,8 persen diprediksi akan mengawali musim kemarau pada bulan April 2022 yaitu zona musim di Nusa Tenggara ini akan mulai April 2022, juga zona musim di Bali dan sebagian Jawa,” tuturnya. 

BACA JUGA:Program Beasiswa Santri 2022, Cek Jenis dan Syaratnya di Sini

"Untuk zona musim di Nusa Tenggara, Bali dan sebagian Jawa akan mengalami musim kemarau pada bulan April," imbuhnya. 

"Kemudian sebanyak 22,8 persen wilayah akan memasuki musim kemarau pada bulan Mei 2022 meliputi sebagian Bali, Jawa, sebagian Sumatera, sebagian Kalimantan, Maluku dan sebagian Papua,” lanjutnya.

Dwikorita juga mengungkapkan, sebanyak 23,7 persen wilayah akan memasuki musim kemarau pada bulan Juni 2022 meliputi Sumatera sebagian Jawa, Kalimantan, Sulawesi, sebagian kecil Maluku, dan sebagian Papua. 

“Sedangkan untuk 23,7 persen dan wilayah lainnya awal musim kemarau tersebar pada bulan Januari, Maret, Juli, Agustus, September dan Oktober,” katanya 

BACA JUGA:2 Polisi Penembak Mati Laskar FPI Divonis Bebas, Polda Metro: Sudah Sesuai SOP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: