Heran! Suami Bunuh Istri dan Anak di Serang, Pelaku Masih Sempat Ngopi Bareng Tetangga

SERANG, DISWAYA.ID - Supriyadi (44), pelaku pembunuh istri dan anak, disebutkan oleh seorang saksi, masih sempat ngopi bareng dengan tetangga dan warga Kragilan, Kabupaten Serang.

Supriyadi menjadi pelaku pembunuhan istrinya, Tumijem (43) dan Dion (9) di kamar rumah miliknya di Kampung Baru RT008/004, Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.

Menurut saksi, Kamaludin (33), tak ada gelagat mencurigakan dan aneh dari Supriyadi sebelum dia melakukan perbuatan keji itu kepada istri dan anaknya.

Sebelum peristiwa pembunuhan itu, Suriyadi disebutkan sempat ngopi bareng dengan warga sekitar, pada Kamis 7 April 2022 malam.

BACA JUGA:

• Suami Bunuh Istri dan Anak di Serang, Saksi: Anak Pertama Lari Ketakutan, Mau Dibunuh Juga?
• Ngeri! Suami Bunuh Istri dan Anak di Serang, Satu Kampung Geger
• Marshel Widianto Ungkap Hal Mengejutkan Soal Dea OnlyFans: Sampai ada Momen Dia Ingin Bunuh Diri!

“Malamnya itu sempat ngopi bersama pak, dia (pelaku-red) sempat ngobrol bersama tetangga dan tidak ada tanda-tanda mencurigakan dari dia," ujarnya, dikutip dari Radar Banten.

Kamaludin bilang, peristiwa berdarah suami bunuh istri dan anak tersebut terjadi pada Jumat 8 April 2022 dini hari di dalam rumah pelaku.

Kamaludin mengaku tak mengetahui motif dari pembunuhan tersebut.

Sebab, selama ini pelaku tidak pernah cerita masalah keluarga kepada tetangganya.

BACA JUGA:

• Update! Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Belum Terungkap? Polisi: Petugas Tidak Bekerja Sembrono
• Baby Rayyanza dan Leslar Main Bareng, Raffi Ahmad Malah Guyon: Bagaimana Tanggapan Lesti?
• Pembunuhan Pria 20 Tahun di Bekasi, Cekcok Berujung Banting Korban

“Motifnya saya tidak tahu, tapi kita semua kaget karena tidak menyangka dia (pelaku-res) berbuat seperti ini,” kata Kamaludin.

Saat ini kedua korban, Tumijem (43) istri pelaku dan anaknya Dion (9) dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara.

Sementara Supriyadi sendiri dibawa ke IGD RSUD dr Dradjat Prawiranegara, Kabupaten Serang.

“Kedua korban dibawa ke RS Bhayangkara, pelakunya juga (di rumah sakit-red) karena dia sempat mencoba bunuh diri (dengan memotong urat nadi-red),” kata Kamaludin.

Sumber: Radar Banten