Tanggul Sungai Cikeruh Jebol, 600 Warga Ranca Ekek Siap-siap Mengungsi

Tanggul Sungai Cikeruh Jebol, 600 Warga Ranca Ekek Siap-siap Mengungsi

Sejumlah petugas BPBD Kabupaten Bandung mengecek kondisi rumah warga pascatanggul Sungai Cikeruh Jebol, sejak Kamis 7 April 2022.-BPBD Kabupaten Bandung -

BANDUNG, DISWAY.ID - Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Ranca Ekek, Kecamatan Ranca Ekek, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, sejak Kamis 7 April 2022 pukul 18.00 WIB, menyebabkan peningkatan debit air Sungai Cikeruh.

Peningkatan debit itu mengakibatkan air meluap hingga mengakibatkan jebolnya tanggul sungai yang mengakibatkan kurang lebih 200 unit rumah, 1 mushala dan 3 sekolah terdampak banjir dengan tinggi muka air (TMA) 145-276 sentimeter.

Laporan visual dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, banjir membawa lumpur dan material lainnya masuk ke dalam permukiman warga. Beberapa warga berupaya membersihkan endapan lumpur yang terbawa masuk ke rumah menggunakan alat seadanya.

BACA JUGA: Indonesia Sebentar Lagi Punya 3 Provinsi Baru

"BPBD Kabupaten Bandung mencatat, peristiwa tersebut berdampak pada 600 jiwa dari 200 KK. Tidak ada korban jiwa atas kejadian itu, namun aktivitas masyarakat menjadi terhambat," terang Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan yang diterima Disway.id, Jumat 8 April 2022. 

Sebagai bentuk upaya percepatan penanganan banjir tersebut, Tim BPBD Kabupaten Bandung telah turun ke lapangan guna melakukan kaji cepat situasi, monitoring berkala kondisi banjir.

Tim membantu proses pembersihan material lumpur dan koordinasi lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait seperti TNI, Polri, pemerintah desa setempat serta relawan untuk perbaikan tanggul yang jebol.

BACA JUGA: Ada Bukti Ilmiah Bahwa Vaksinasi Bisa Membantu Mengurangi Covid-19, Ini Penjelasan Para Ahli

Tim BPBD Kabupaten Bandung juga telah memberikan sosialisasi kepada warga terdampak untuk mengantisipasi adanya potensi bencana banjir susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.

BPBD Kabupaten Bandung telah memberikan himbauan kepada warga masyarakat sekitar apabila terjadi hujan lebat dengan durasi lama agar segera melakukan evakuasi mandiri atau mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan aman.

Sosialisasi terkait antisipasi bencana susulan itu dilakukan mengingat informasi prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

BACA JUGA: Koreksi Data Hisab-Rukyat Ramadan Dipelintir, Ini Jawaban BMKG

Disebutkan menyatakan bahwa hujan dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat dan dapat disertai petir masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya hingga Minggu 10 April 2022 mendatang.

Berikut ini data BMKG: Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat tanggal 8 April 2022:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bnpb