Soal Samsul Arif Lepas, Aji Santoso: Semua Sudah Kami Penuhi, Jadi Pemain Jangan Mencla-Mencle!

SURABAYA, DISWAY.ID - Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso buka suara terkait keluarnya sejumlah pemainnya. Ia juga memberi penekanan soal Samsul Arif Munif yang akhirnya memilih keluar dari Persebaya dan bergabung dengan Arema FC.

Secara tersirat, Aji Santoso tampak kecewa dengan keputusan Samsul Arif tersebut. Ia memang menyebut kepergiaan pemain asal Bojonegoro itu bukan masalah baginya.

Aji mengatakan, ia menjelaskan semua soal Samsul apa adanya. Tidak ada yang dikurangi dan ditambahi.

"Saya sangat komitmen dengan ucapan saya. Ketika kompetisi menyisakan 3-4 pertandingan, Samsul sudah kami panggil untuk diajak negosiasi. Kami nego dari harga awal sampai harga akhir yang Samsul minta kami penuhi. Kenaikan kontraknya kami penuhi, nilai DP yang diminta kami penuhi, sampai minta dikontrakkan rumah, kami juga penuhi," jelas Aji Santoso dalam wawancara eksklusif di channel YouTube Official Persebaya.

Aji menambahkan, dalam negosiasi, Samsul secara lisan sudah oke. Sudah deal. "Tapi dia belum tanda tangan katanya mau pulang dulu. Setelah pulang beberapa hari, mungkin ada tawaran yang lebih bagus. Dia akhirnya keluar dari Persebaya," lanjut Aji.

Ia sebenarnya tidak mempermasalahkan keluarnya Samsul. Namun ia ingin meluruskan ke publik, termasuk ke Bonek bahwa manajemen telah berupaya maksimal mempertahankan Samsul.

"Kalau kami sudah berupaya seperti itu, memenuhi semua permintaan Samsul, terus apakah kami pelatih dan manajemen disalahkan?" ujarnya.

Aji mengaku sebagai pelatih berupaya memegang komitmen. "Kalau saya sudah bilang A, pasti akan saya jaga sampai mati, saya tetap A. Oleh karena itu saya juga suka dengan pemain yang bisa menjaga komitmen. Jangan jadi pemain yang mencla-mencle. Bilang iya,iya, ternyata tidak," ucap Aji.

Sebagaimana diketahui, Samsul Arif akhirnya keluar dari Persebaya. Ia memilih kembali ke klub yang pernah dibelanya, Arema FC. Kabarnya, nilai kontrak yang ditawarkan Arema FC memang lebih tinggi daripada kesepakatan Samsul dengan Persebaya.(*)

Sumber: harian disway