Thomas Tuchel Sulit Tidur Usai Chelsea Dikalahkan Real Madrid: Ini Pertandingan Buruk

Thomas Tuchel Sulit Tidur Usai Chelsea Dikalahkan Real Madrid: Ini Pertandingan Buruk

abak perempat final Liga Champions 2021/022 akan mempertemukan dua raksasa eropa antara Chelsea yang akan menjamu Real Madrid.--IG/Chelsea

INGGRIS, DISWAY.ID - Pelatih Chelsea Thomas Tuchel mendapatkan pelajaran berharga usai timnya kalah dari Real Madrid.

Tuchel juga mengakui jika dirinya sulit tidur pada malam hari setelah timnya dikalahkan oleh El Real.

Walaupun kesal, ia tetap mencoba menonton ulang rekamannya Kembali, dan berusaha untuk menganalisa, untuk mencari kekurangan pada timnya.

BACA JUGA: Jelang Demo 11 April, Polri: Hormati Hak Masyarakat

"Saya menontonnya ketika saya sampai di rumah dan di tengah malam. Keesokan paginya, saya menontonnya di sini (Cobham) dan marah lagi," ujar Tuchel, dikutip dari situs resmi klub Chelsea.

Tuchel mengatakan ketika melakukan analisis ini, ia ditemani oleh banyak coklat yang dibutuhkan agar bisa kembali menyaksikan pertandingan tersebut.

Ketika ia tengah menganalisis pertandingan tersebut, Tuchel mengatakan secara tidak sadar ia telah menulis banyak hal soal kesalahan dan taktik yang diterapkan Chelsea.

BACA JUGA: Nita Gunawan Kepergok Tampil Mesra Lagi Bareng Raffi Ahmad, Ini Tanggapan Suami Nagita Slavina

"Bagus untuk menontonnya kembali karena membuat kamu memprosesnya dan kemudian membuat kamu mengerti dengan jelas apa pesan kamu seharusnya," ujar Tuchel.

"Saya harus tidur larut malam, tetapi ini bukan pertandingan buruk pertama yang kami analisis. Terkadang perlu untuk menggali lebih dalam. Jika tidak, saya tidak akan bisa tidur karena saya terlalu terlibat secara emosional," sambungnya.

Di sisi lain, Tuchel menilai permainan Chelsea menghadapi Real Madrid menjadi penampilan terburuk sepanjang ia menukangi tim yang musim lalu memboyong tropi si kuping besar itu.

BACA JUGA: Begini Pembayaran THR Bagi Pekerja Belum 1 Tahun

”Kami menderita kekalahan hebat, ini pertandingan buruk yang pernah saya lihat sebelumnya,” kata Tuchel usai laga di Stamford Bridge, Kamis 7 April 2022, dini hari WIB.

Chelsea mengantongi 20 peluang, 5 sepakan on target. Sementara itu, Madrid memiliki 8 peluang dan 5 di antaranya on target. Perbedaan itu cukup mencolok terutama dari konsep bertahan.

Wajar, Tuchel Madrid merebut kemenangan melalui Karim Benzema dengan 3 golnya yakni di menit 21’, 24’ dan 46’. Sementara Chelsea cuma membalas 1 gol lewat sepakan Kai Havertz  di menit 40’

”Sangat berat, ya ini adalah kekalahan berat yang kami derita  di Stamford Bridge. Secara kualitas tim dan individi seharusnya Chelsea tidak menderita kekalahan besar ini,” timpal Tuchel yang pernah mengarsiteki PSG itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: