Doa Memohon Kesembuhan dari Berbagai Penyakit, Inilah Hak Allah SWT

Doa Memohon Kesembuhan dari Berbagai Penyakit, Inilah Hak Allah SWT

Doa memohon kesembuhan kepada Allah SWT-Visual Karsa-Unsplash

Adapun pada alternatif doa lainnya untuk memohon kesembuhan dikisahkan Abu ‘Abdillah ‘Utsman bin Abil ‘Ashradhiyallahu ‘anhu, dia pernah mengadukan kepada Rasulullah SAW tentang rasa sakit yang ada pada dirinya.

Rasulullah pun menjawab kepadanya

“Letakkanlah tanganmu di atas tempat yang sakit dari tubuhmu, lalu bacalah “Bismillah” sebanyak tiga kali

Dilanjutkan membaca sebanyak tujuh kali:  A’uudzu bi ‘izzatillahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru, Artinya:

BACA JUGA:Polisi Ungkap 'Menteri Pendidikan' Organisasi Khilafatul Muslimin Sebar Ideologi Anti Pancasila dengan Cara...

“Aku berlindung dengan keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya, dari kejelekan yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan” (HR. Muslim).

Sedangkan untuk membentengi diri agar dijauhkan dari wabah penyakit dan segala bentuk musibah atau bahaya kita bisa membaca doa

Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai’un fil ardhi wa la fis samaa’i wahuwas sami’ul alim, Artinya :

“Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya sesuatu itu tidak berbahaya di bumi dan di langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi Mengetahui.”

BACA JUGA:Keberadaan 30 Sekolah Khilafatul Muslim yang Didoktrin Ideologi Anti Pancasila, Polisi Sampaikan Begini

Ada juga do’a yang diajarkan dan diamalkan oleh Nabi Ayub AS. Sebagaimana diketahui, Nabi Ayub AS adalah utusan Allah yang memiliki ketabahan luar biasa saat diuji dengan penyakit berat. Ketika berusia 51 tahun, Nabi Ayub diberi cobaan oleh Allah dengan penyakit kulit. Kulit sang nabi mengeluarkan nanah hingga rambutnya pun rontok. Ini membuat banyak orang menjauhinya.  Meski demikian, beliau selalu sabar dan tidak henti-hentinya meminta kesembuhan kepada Allah SWT. Berikut ini adalah doa yang dipanjatkan Nabi Ayub:

Robbi innii massaniyadh-dhurru wa anta arhamur-roohimiin

"Ya Allah, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, dan Engkau adalah Tuhan yang maha Penyayang di antara semua penyayang."

Atas ketabahannya, penyakit tersebut akhirnya diangkat oleh Allah SWT. Sebagai gantinya, Allah memberikan Nabi Ayub nikmat yang melimpah, seperti yang tertuang dalam surat Al-Anbiya ayat 84 yang berbunyi:

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Hari Ini, Diprediksi Hujan Deras di Wilayah Jakbar, Jaksel Hingga Jaktim, Waspada

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: