Paus Fransiskus: NATO Provokasi Rusia!
Paus Fransiskus--
JAKARTA, DISWAY.ID - Paus Fransiskus menduga, bahwa perang Rusia vs Ukraina yang berkecamuk saat ini kemungkinan telah diprovokasi.
"Sambil mengutuk keganasan, kekejaman pasukan Rusia, kita tidak boleh melupakan masalah sebenarnya jika kita ingin perang diselesaikan," kata Fransiskus.
Fransiskus juga menyinggung ihwal industri persenjataan di antara faktor-faktor yang memberikan insentif untuk perang.
"Benar juga bahwa Rusia mengira semuanya akan berakhir dalam seminggu. Tapi mereka salah perhitungan. Mereka bertemu dengan orang-orang pemberani, orang-orang yang berjuang untuk bertahan hidup dan yang memiliki sejarah perjuangan," ujarnya.
BACA JUGA:Militer Rusia Bombardir Seluruh Zona Wilayah Ukraina, 5 Kapal Induk Dikerahkan!
Francis mengaku, bahwa beberapa bulan sebelum Presiden Vladimir Putin mengirim pasukannya ke Ukraina, dirinya telah bertemu dengan seorang kepala negara.
"Keprihatinannya bahwa NATO menggonggong di gerbang Rusia dengan cara yang dapat mengarah pada perang," ungkapnya.
"kami tidak melihat keseluruhan drama yang terjadi di balik perang ini, yang mungkin entah bagaimana diprovokasi atau tidak dicegah," sambungnya.
Francis juga bertanya kepada dirinya sendiri secara retoris apakah itu membuatnya pro-Putin. Dia lalu berkata,
"Tidak, saya tidak (pro-Putin). Akan sangat sederhana dan salah untuk mengatakan hal seperti itu," tuturnya.
BACA JUGA:Covid-19 Varian BA.4 dan BA.5 Mengancam, Bagaimana Prose Belajar di Sekolah?
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Italia Corriere della Sera, Fransiskus mengatakan kehadiran NATO di negara-negara terdekat Moskow, kemungkinan memprovokasi terjadinya invasi.
Paus Fransiskus juga mengutuk kebrutalan perang dan membandingkannya dengan perang saudara Rwanda pada 1990-an, yang mengakibatkan genosida minoritas Tutsi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: