Militer Rusia Bombardir Seluruh Zona Wilayah Ukraina, 5 Kapal Induk Dikerahkan!

JAKARTA, DISWAY.ID - Militer Rusia dikabarkan tengah melanjutkan operasi serangan di Zona Operasional Timur dengan meluncurkan rudal dan serangan udara ke fasilitas infrastruktur di seluruh Ukraina.

Selain itu, Rusia juga menyiagakan lima kapal induk rudal jelajah Kalibr di Laut Hitam.

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan, pasukan Rusia telah menembaki Wilayah Sumy dengan sistem mortir, serta menyerang wilayah tersebut dengan amunisi, menjatuhkan kendaraan udara tak berawak (UAV).

Serangan itu menyebabkan satu orang tewas dan dua luka-luka akibat ledakan. Sekitar pukul 14.00, UAV musuh menjatuhkan amunisi (granat berpeluncur roket) ke komunitas Velyka Pysarivka. 

"Dua orang terluka dan satu tewas dalam ledakan,  kata Kepala Administrasi Militer Daerah Sumy, Dmytro Zhyvytskyi, Senin 14 Juni 2022," sebagaimana dilansir Ukrinform, Agensi Berita Nasional Ukraina.

BACA JUGA:Covid-19 Varian BA.4 dan BA.5 Mengancam, Bagaimana Prose Belajar di Sekolah?

Menurut Zhyvytskyi, setelah pukul 12:00 (siang), pasukan Rusia menembaki komunitas Esman dengan sistem mortir.

Sebanyak 14 ledakan tercatat. Selain itu, sekitar pukul 17.00, sebanyak 30 mortir menghantam komunitas Velyka Pysarivka.

Di arah utara, pasukan Rusia memperkuat unit Tentara Panzer ke-1 dari Distrik Militer Barat, yang terlibat dalam menutupi perbatasan Rusia-Ukraina di wilayah Bryansk dan Kursk, dengan dua kelompok taktis batalion pasukan serangan udara.

Militer Rusia menembakkan artileri ke posisi Pasukan Pertahanan di daerah perbatasan wilayah Sumy dan Chernihiv dan melakukan pengintaian udara UAV di wilayah pemukiman Seredyna Buda, wilayah Sumy.

Di arah Kharkiv, Rusia fokus pada pertahanan posisi dan mencegah kemajuan lebih lanjut dari unit Angkatan Darat Ukraina menuju Perbatasan Negara.

Rusia melancarkan serangan, termasuk dengan pesawat tempur, di daerah pemukiman Rubizhne, Ruska Lozova, Bayrak, dan Dementiyivka.

Di arah Sloviansk, Rusia memfokuskan upaya mereka untuk membangun kontrol penuh atas penyelesaian Bohorodychne dan menciptakan kondisi untuk pengembangan ofensif di Sloviansk.

Militer Rusia menggunakan artileri di dekat Dibrivne, Karnaukhivka, Nova Dmytrivka, dan Vernopil.

Sumber: