Safety Car Aston Martin Dikatakan Seperti Kura-kura oleh Max Verstappen, Bikin Suhu Ban Kembali Turun

JAKARTA, DISWAY.ID – Safety car ikut menjadi sasaran Max Verstappen setelah mengalami kegagalan di Formula 1 seri 3 Australia minggu lalu.

Dilansir dari crash.net, Max Verstappen katakan safety car seperti kura-kura sehingga mengganggu performa dari ban RB18.

Keluarnya safety car untuk kedua kalinya saat Formula 1 seri 3 Australia lalu yang disebabkan oleh Sebastian Vettel menyebabkan jarak antara pembalap menjadi rapat lagi.

Safety car dari Aston Martin Vantage Safety Car yang keluar ke lintasan langsung memimpim pembalap melewati lintasan hingga kondasi kembali aman untuk melanjutkan jalannya balapan.

BACA JUGA: Guru Cabuli Puluhan Santri Diganjar 19.5 Tahun Penjara dan Oknum Pendamping 9 Tahun

Hal tersebut ternyata sangat menganggu Verstappen, dimana menurut juara dunia 2021 ini, laju safety car sangat pelan sehingga ban yang digunakan kembali dingin yang menurunkan performanya.

“Safety sar melaju sangat lambat, seperti kura-kura,” kata Verstappen. 

"Saya tak percaya mobil tersebut hanya melaju dengan kecepatan 140 km/h saat di treck lurus pdahal kondisi lintasan dalam keadaan yang aman dan ini membuat suhu ban kembali turun,” papar Verstappen.

BACA JUGA: Luhut: Dengerin Ya, Jangan Marah-marah, Saya Tidak Pernah Mengatakan Presiden 3 Periode

Verstappen menambahkan bahwa akibat penurunan suhu ban tersebut, saya bisa melihat Charles Lerlerc understeering saat melewati tikungan dan ini menjadi sangat membahayakan karena kami telah memiliki racing line dan harus merubahnya karena safety car yang pelan.

“Saya tidak mengerti penyababnya, mungki safety car Mercedes lebih kencang karena system serodynamis yang lebuh baik,” tambah Verstappen.

BACA JUGA: Yusuf Mansur Prihatin Ade Armando Dipukuli dan Ditelanjangi: Friend Ayo Sama-sama Bertobat

Tak hanya pembalap asal Belanda ini saja yang mengeluhkan pelamnya safety car, Leclerc ternyata juga merasakan sangat sulit mengikuti safety car yang berjalan dengan lambat.

Pembalap Ferrari ini mengungkapkan,  memang safety cara akan terlihat lebih lamban jika dibandingkan dengan mobil Formula 1. 

Sumber: