Nahas, Korban Tenggelam di Sungai Aare Kakek Berusia 59 Tahun

Nahas, Korban Tenggelam di Sungai Aare Kakek Berusia 59 Tahun

Tak lama setelah peristiwa Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, satu lagi korban sungai Aare tewas dimana kakek 59 tahun sempat hanyut sebelum dievakusi oleh pengunjung.--

Dikutip dari bern.com, Aare merupakan sungai yang relatif aman untuk dikunjungi. Sungai tersebut merupakan salah satu tempat wisata di Bern, Swiss.

Kendati demikian, berenang di Sungai Aare hanya direkomendasikan bagi mereka yang mempunyai kemampuan berenang yang baik.

Banyak juga yang menganggap jika Sungai Aare memang memiliki kondisi arus yang cukup kuat.

Kendati begitu, Sungai Aare Swiss tercatat memang bukan baru-baru ini saja menelan korban jiwa.

BACA JUGA:Makan Korban Lagi, Seperti Apa Aturan Berenang di Sungai Aare?

Kabarnya 15 hingga 20 orang dinyatakan hilang di Sungai Aare setiap tahunnya.

Hal itu diungkapkan oleh Duta Besar Indonesia di Swiss, Muliaman Hadad saat proses pencarian Eril sedang dilakukan beberapa waktu yang lalu.

"Insiden serupa (saat ini, red) kira-kira terjadi antara 15-20 kasus setiap tahun," kata Muliaman dalam konferensi pers yang disiarkan online, Sabtu, 28 Mei 2022.

Meski banyak kasus terseret arus, Sungai Aare tetap menjadi pilihan warga yang ingin berenang.

BACA JUGA:Francesco Bagnaia Marah Besar di Sachsenring, Ini Penyebab Pecco Terjatuh?

Namun, untuk mengantisipasi kejadian serupa, pemerintah daerah sebenarnya telah melakukan banyak hal. Misalnya, memasang rambu-rambu atau menyajikan informasi di situs-situs milik pemerintah daerah.

"Berapa suhunya, kita tidak perlu datang karena pemerintah sudah menyampaikan data dan informasi yang lengkap. Termasuk perkiraan arus yang rata-rata 180-220 m3/detik," katanya.

Dilansir dari bern.com, ada 6 peraturan yang harus diikuti jika ingin berenang di sungai Aare.

Aturan tersebut diberlakukan di Sungai Aare demi kemanan para pengunjung yang datang.

BACA JUGA:Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Juni 2022: di Waktu Ini Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Diprediksi Hujan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads