Perang Siber Dimulai, Ukraina Klaim Patahkan ‘Sandworm’ Pasukan Rusia, Biden Mulai Panik

Perang Siber Dimulai, Ukraina Klaim Patahkan ‘Sandworm’ Pasukan Rusia, Biden Mulai Panik

Ilustrasi: Tingkatkan kewaspadaan dengan potensi perang siber antara ukraina vs rusia-Pixabay/@TheDigitalArtist -disway.id

Biden mendesak sektor swasta AS untuk waspada ”Segera perkuat pertahanan siber Anda,” tegasnya.

Sementara Gedung Putih memberikan beberapa rincian tentang sifat ancaman, pesan presiden menggarisbawahi ancaman yang terus berlanjut di dunia maya untuk bisnis dan organisasi AS.

Serangan dunia maya telah memainkan peran yang lebih kecil dalam invasi Rusia ke Ukraina daripada yang diperkirakan banyak ahli.

Serangan balasan yang diantisipasi terhadap bisnis dan organisasi AS tampaknya tidak terjadi setelah sanksi yang ketat, setidaknya tidak dalam skala besar.

Anne Neuberger, wakil penasihat keamanan nasional untuk siber dan teknologi baru, mengatakan dalam sebuah pengarahan bahwa tidak ada kepastia  dari sebuah serangan tetapi pernyataan Biden adalah ajakan untuk bertindak dan waspada. 

”Ada serangan dunia maya yang terjadi setiap hari,” katanya, seraya menambahkan bahwa peringatan Biden dimaksudkan untuk memusatkan perhatian pada infrastruktur kritis. Dia menolak untuk menentukan industri mana yang mungkin terancam. 

James Lewis, direktur program teknologi strategis di Pusat Studi Strategis dan Internasional, mengatakan Rusia tidak mungkin melakukan sesuatu yang besar apalagi untuk menghindari pembalasan dari AS. 

Tetapi frustrasi dengan kemajuan militer AS, membuat Kyiv mendorong Kremlin untuk beralih ke serangan siber atau serangan ransomware yang lebih kecil.  

”Rusia telah menjelajahi infrastruktur penting AS sebelumnya dengan cara yang sangat luas. Perang siber akan terjadi dan tak mungkin akan terelakan,” ungkap James Lewis dalam keterangan yang dikutip Disway.id dari Reuters.   

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reuters