Soal Kasus Meninggal karena Covid-19 di Jakarta Barat, Ini Pernyataan Resmi Dinkes

Soal Kasus Meninggal karena Covid-19 di Jakarta Barat, Ini Pernyataan Resmi Dinkes

Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Babel menerapkan protokol kesehatan ketat dalam memakamkan pasien Covid-19 meninggal dunia-Ilustrasi-Antara

BACA JUGA:Kena Semprot UAH Soal Rendang Tak Punya Agama, Gus Miftah: Loh Salah Saya di Mana? Benda Mati Kan...

"Penanganan pandemi Covid-19 di dunia terus mengalami kemajuan. Namun, saya khawatir banyak orang menganggap pandemi virus corona sudah benar-benar mereda hingga melonggarkan protokol kesehatan," kata Tedros.

Tedros khawatir, banyak orang memiliki persepsi yang menyesatkan dengan menganggap pandemi corona sudah reda lantaran jumlah kasus positif Covid-19 turun. 

Padahal, tren kasus virus corona yang turun itu tak terlepas dari fakta frekuensi pengujiaan dan pengurutan genome virus di beberapa negara yang ikut menurun drastis.

"Penularan sedang meningkat di banyak negara, termasuk negara beberapa dari anda (delegasi peserta G20) ini tak terlepas dari kenyataan bahwa pengujian dan pengurutan (genome) telah menurun tajam," ujarnya.

BACA JUGA:Jadwal Lengkap MotoGP Belanda, Quartararo Diunggulkan

Tingkat pengujian dan pengurutan untuk pelacakan virus ini, menurut Tedros, menurun secara signifikan di seluruh dunia.

"WHO sangat khawatir bahwa kurangnya pengujian dan pengurutan ini membutakan kita terhadap evolusi virus," tuturnya.

Tedros mengaku khawatir, siklus kelalaian protokol kesehatan hanya akan berulang kembali di saat banyak krisis lain di dunia tengah mendominasi perhatian pemerintah dan media banyak negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: