DPO Curanmor dan 12 Sepeda Motor Diringkus, Jual Satu Unit Rp 5 Juta

JAKARTA, DISWAY.ID – DPO curanmor dan 12 sepeda motor diringkus Polisi di Kalideres, Jakbar di Kampung Gaga Rawa Kompeni, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. 

Tersangka berinisial ZI(28) merupakan DPO curanmor yang berperan sebagai seorang penadah barang curian.

Dalam penangkapan DPO curanmor ini, pihak kepolisian juga mengamankan 12 sepeda motor motor hasil curian.

BACA JUGA:Audy Item Jalani Pemeriksaan 2 Jam Sebagai Saksi yang Berada di TKP

BACA JUGA:Keukeuh! Gus Miftah Ungkap Fakta Ini Sambil Makan Bareng Pendeta: Saya Sampaikan Makanan Itu...

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Moch Taufik Iksan mengatakan bahwa penangkapan DPO curanmor ini merupakan pengembangan dari kasus sebelumnya yang mana pihak kepolisian sudah terlebih dulu menangkap komplotannya. 

"Kami amankan satu orang pelaku berinisial ZI berikut barang bukti sepeda motor hasil curian dimana ini merupakan hasil rangkaian ungkap kasus sebelumnya," tambah Kompol Moch Taufik Iksan.

Hal senada juga disampaikan oleh Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar yang didampingi Kanit Reskrim Polsek Kalideres AKP Subartoyo. 

AKP Syafri menerangkan bahwa kasus ini merupakan rangkaian dari penangkapan terdahulu dimana salah satunya, ZI yang ditetapkan sebagai DPO setelah lima orang komplotannya berhasil ditangkap tiga minggu yang lalu. 

BACA JUGA:Jalan Bang Pitung Gantikan Nama Jalan Raya Kebayoran Lama, Berikut 5 Nama yang Diusulkan Warga

BACA JUGA:Ulama Sumbar Marah Besar Gus Miftah Tanya Sejak Kapan Rendang Punya Agama: Berarti Otaknya Jongkok..

 "Saat ini yang menjadi DPO sudah berhasil kami amankan jadi total keseluruhan terdapat 6 pelaku yang berhasil diungkap," ujar AKP Syafri. 

AKP Syafri menjelaskan bahwa tersangka ZI merupakan otak dibalik aksi pencurian motor sekaligus menjadi pembiayaan atas aksi tersebut. 

"ZI merupakan otaknya yang membiayai dan mendanai para pelaku untuk melancarkan aksinya dalam mengambil kendaraan sepeda motor dibeberapa lokasi," jelas AKP Syafri. 

Sumber: