Astaga! Pegawai Kantin Lumuri Makanan dengan Kotoran Manusia, Motif Pelaku Apa?
Ilustrasi/Penjara-Pelajar SMA terancam penjara 15 tahun karena cabuli pacar sebanyak 6 kali-
JAKARTA, DISWAY.ID - Polisi menangkap seorang pegawai kantin di sebuah sekolah negeri di Okazaki, Prefektur Aichi, Jepang lantaran telah sengaja mencampur kotoran manusia ke dalam lauk makan siang.
"Kasus itu terungkap setelah kepala sekolah mencicipi makanan tersebut," demikian laporan Japan Today, dikutip Kamis 23 Juni 2022.
Di Jepang ada kebiasaan, di mana kepala sekolah atau wakil kepala sekolah makan siang sekitar 30 menit sebelum orang lain.
BACA JUGA:192.810 Peserta Lulus SBMPTN 2022, Tunggu Pengumumannya Sore Ini
Mereka bertugas sebagai dokumi atau "pencicip makanan" dalam arti seseorang yang memeriksa racun.
Bermula dari kebiasaan itulah, kasus campur kotoran manusia ke makanan terungkap.
Pada hari itu, kepala sekolah menguji rasa makanan. Dia memperhatikan bau dan perubahan warna hidangan yang aneh.
Kepala sekolah lalu membatalkan makan siang dan menyerahkan makanan ke pusat kesehatan untuk diperiksa.
Hasil pengujian menegaskan bahwa makanan tersebut mengandung bakteri E.coli.
BACA JUGA:Jelang Ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia, Pembenahan Wilayah Pecinan Jakbar Capai 80 Persen
Hidangan tersebut dibuat di fasilitas pusat yang terpisah, tetapi tidak ada sekolah lain yang memiliki jejak bakteri E. coli dalam makanan mereka.
Masih belum jelas apa motif wanita tersebut dan bagaimana dia bisa mencampur kotoran ke dalam makanan.
Penangkapan pelaku berlangsung pada Senin 13 Juni 2022 lalu.
Sementara peristiwa penemuan lauk bercampur tinja itu terjadi 8 Oktober 2021 silam.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: