The Pogmentary, Film Dokumenter Paul Pogba yang Mengiris Hati Fans MU

The Pogmentary, Film Dokumenter Paul Pogba yang Mengiris Hati Fans MU

Selain The Pogmentary film dokumenter yang melukai hati MU, kontroversi pun terjadi saat Paul Pogba mengenakan jersey kedua Juventus yang kabarnya bocor. [email protected]

Dalam sebuah adegan, pemain yang tengah dikaitkan dengan kepulangannya ke Juventus itu menepis rumor bahwa dirinya menolak tawaran kontrak lebih dari £300 ribu per pekan yang diajukan oleh United.

"Mereka menggertak. Bagaimana Anda bisa memberi tahu seorang pemain bahwa Anda benar-benar menginginkannya dan tidak menawarinya apa pun? Belum pernah lihat hal semacam itu," ujar Pogba kepada mendiang agennya, Mino Raiola, ketika dia mendengar kabar tersebut.

"Bermain adalah yang terpenting, juga meraih kemenangan. Saya pikir, tujuan saya adalah untuk menunjukkan kepada Manchester United bahwa mereka seharusnya tidak menunggu selama ini untuk menawarkan kontrak dan untuk menunjukkan kepada klub lain bahwa Manchester telah melakukan kesalahan dengan tidak menawari saya kontrak baru."

Dalam adegan lain juga terlihat bahwa Raiola mengingat pertengkaran yang terjadi antara Sir Alex Ferguson dengan Pogba, yang berujung pada kepergian sang gelandang pada 2012.

Raiola berkata kepada Ferguson bahwa "Chihuahua tidak akan berjalan di rumput pusat pelatihan" untuk uang yang ditawarkan kepada gelandang itu.

Sejumlah penggemar telah mengecam pemain berusia 29 tahun itu karena menilai The Pogmentary hanya semakin menunjukkan betapa angkuhnya seorang Pogba.

Bahkan, di IMDb yang memberikan informasi tentang acara TV dan film, yang memungkinkan para penggemar untuk memberikan ulasan dan kritik rating The Pogmentary hanya 1.0/10 dan itu adalah yang terendah di IMDb.

Selain itu, ada 331 ulasan dari film dokumenter itu yang sebagian besarnya menggambarkan Pogba sebagai seorang penipu, terobsesi dengan diri sendiri dan kekanak-kanakan setelah menyaksikan The Pogmentary.

Sportsmail juga memberikan ulasannya tentang The Pogmentary, menyebutkan bahwa itu adalah kesempatan yang gagal bagi Pogba untuk memberikan penghormatan kepada Setan Merah dan malah menunjukkan kehidupan pribadinya serta retaknya hubungan sang gelandang dengan jajaran klub.

Alih-alih mengakhiri perjalanannya di Old Trafford dengan manis dan memberikan perpisahan melalui film dokumenter, Pogba justru menutup kisahnya di Manchester dengan menyedihkan dan menjadi kontroversi di beberapa kalangan.

Di media sosial, banyak juga orang-orang yang mengkritik The Pogmentary dan membandingkan tentang tawaran United sebesar £300 ribu per pekan yang ditolak Pogba dengan kontribusinya selama berseragam Setan Merah.

Sejak kembali berseragam United dari Juventus pada 2016, yang memecahkan rekor dunia saat itu yakni sebesar £89 juta, Pogba tak mampu menunjukkan performa maksimalnya seperti yang ia tampilkan bersama Bianconeri.

Bahkan, setelah meraih juara Piala Dunia 2018 bersama Prancis, banyak yang masih meragukan Pogba, padahal dia mencatatkan 16 gol dalam 47 penampilannya bersama The Red Devils, yang mana itu adalah musim terbaiknya di Old Trafford.

Kini, Pogba telah dekat lagi dengan Si Nyonya Tua dan kemungkinan besar akan kembali memperkuat klub Turin tersebut, setelah kontraknya bersama United bakal habis di penghujung bulan Juni ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: goal