Rusia Semakin Dekat pada Kemenangan, Ukraina Kembali Tarik Pasukan Mundur

LPR adalah wilayah kelompok separatis di Ukraina yang memerdekakan diri dan hanya diakui oleh Rusia. Sejak Rusia menarik mundur pasukannya dari ibu kota Kiev, mereka telah memfokuskan serangan ke selatan dan Donbas, sebuah wilayah di timur yang terdiri dari Luhansk dan Donetsk. Rusia mengerahkan pasukan artileri besar-besaran ke wilayah itu, yang dipandang sebagai medan perang paling sengit di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

Ukraina pada Jumat kembali menekan Barat untuk mengirimkan bantuan senjata. Jenderal Valeriy Zaluzhniy mengatakan kepada mitranya di AS lewat telepon bahwa pasukannya memerlukan "kesetaraan senjata" dengan pasukan Rusia untuk menetralkan situasi.

Kantor staf umum angkatan bersenjata Ukraina mengatakan pasukannya meraih sejumlah keberhasilan di wilayah Kherson di selatan. Mereka memukul mundur tentara Rusia dari posisi bertahan di dekat desa Olhine. 

Media Ukraina menayangkan rekaman tentang sebuah sekolah yang terbakar dan dihancurkan oleh roket-roket Rusia di Avdiivka, sebuah kota di Donetsk di wilayah yang dikuasai Ukraina. Beberapa laporan mengatakan sekolah itu telah digunakan sebagai pusat pertolongan pertama dan serangan itu menghancurkan obat-obatan dan pasokan lain. (ant/dil/jpnn)

Sumber: