Tribun Adu Banteng Tingkat 3 Rubuh, 4 Tewas dan 70 Orang Terluka
Tribun adu banteng tingkat 3 rubuh yang menyebabkan 4 tewas dan 70 oraang luka-luku di Kolombia. -Tangkapan layar youtube@ SyncMedia-
Orozco mengatakan pemerintah departemen akan melarang apa yang disebut 'corralejas' di mana penduduk setempat mencoba keberuntungan di atas ring karena acara tersebut sangat berbahaya dan mempromosikan penyalahgunaan hewan.
BACA JUGA:Polemik Rendang Babi Sudah Biasa, Sekarang Giliran Babi Makan Manusia, Peristiwa Terjadi di Magelang
BACA JUGA:Imbas Sri Langka Bangkrut, Dubes RI Bocorkan Nasib WNI di Sana: KBRI Telah Menyiapkan
Pada hari Sabtu 25 Juni, beberapa orang terluka dalam kecelakaan di corralejas di El Espinal, yang terletak sekitar 150 kilometer dari ibu kota Bogota.
Dilansir dari dailymail.co.uk, selain itu dalam kejadian tersebut juga dilaporkan bahwa terdapat beberapa orang yang meninggal awal bulan ini setelah ditanduk banteng selama corraleja di kota Repelon.
Presiden Terpilih Gustavo Petro, yang akan menjabat pada 7 Agustus, mengusulkan agar adu banteng amatir tersebut dilarang.
BACA JUGA:Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
BACA JUGA:Yeay, Luhut Pastikan Harga Minyak Goreng Rp 14.000, Tapi Ada Syaratnya!
Ketika ia menjabat sebagai walikota Bogota, Petro yang berhaluan kiri menghentikan adu banteng di arena adu banteng khas kota itu, La Santamaria.
Sementara pelecehan hewan adalah kejahatan di Kolombia, adu banteng dan adu ayam dilindungi karena sejarah budaya di baliknya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: