Dinas Pendikan Kabupaten Bekasi Ajukan PTM 100 Persen ke Satgas Covid-19
BEKASI, DISWAY.ID - Dinas Pendikan Kabupaten Bekasi saat ini tengah mengajukan mengenai diselenggarakannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100% secara normal.
Carwinda selaku Kadisdik Kabupaten Bekasi menjelaskan bahwa sampai dengan saat ini proses PTM di Kabupaten Bekasi masih berkapasitsas 50%, namun pihaknya sudah melakukan konsultasi ke Satgas Covid-19 untuk kelangsungan PTM kedepanya.
"Kita akan konsultasikan ke satgas Covid-19 yang ketuanya pa Bupati untuk memohon barang kali situasi covid telah landai mungkin atau tidak kita akan 100%" ucapnya saat di konfirmasi, Sabtu (18/3/2022).
BACA JUGA:Wanita Tergeletak di Kamar Kontrakan di Kuningan, Tetangga: Awalnya Ada Suara Gaduh
BACA JUGA:Hati-hati! 10 Hari Pasca Sembuh, Penyintas Ternyata Masih Bisa Menularkan Covid-19 Loh
Menurut Carwinda pembahasan PTM 100% di Kabupaten Bekasi ini dilakukan karena dalam waktu dekat para siswa akan menghadapi ujian akhir sekolah.
Namun PTM 100% tersebut tetap tergantung dengan situasi Covid-19 kedepan, namun pihaknya berharap memasuki bulan April para siswa dapat kembali melakukan PTM 100%.
"Iya targetnya april, tapi tergantung dari iya tidaknya pak Bupati selaku ketua satgas Covid-19 kabupaten Bekasi, kan kita tetep kita pertimbangan PPKM untuk wilayah masalah covid gitu" ungkapnya.
Lanjutnya Carwinda memastikan bahwa saat ini sebagian besar siswa di Kabupaten Bekasi sudah melakukan vaksinasi dosis 2 baik Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP).
BACA JUGA:Geger! Hujan Es Melanda Sejumlah Wilayah di Kabupaten Cirebon, Ketahui Penyebabnya
Dari prosedur yang telah di tentukan, Carwandi menegaskan bahwa jika PTM 100% sudah di lakukan dan ada siswa yang terpapar proses PTM tersebur akan di hentikan selama 4 hari dan di lakukan pemeriksaan.
"Dari sisi kita prosedurnya sudah jelas kalau ada yang terpapar ya kita akan hentikan 4 hari" terangnya.
Carwinda juga berharap pelaksaan PTM 100% dapat di pertimbangkan oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi dengan di pertimbangkan juga para guru sudah di vaksin dan anak anak juda sudah di vaksin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: