Barista Indonesia Berjaya di World Coffee Championships 2022
Empat wakil Indonesia di World Coffee Championships 2022.-Instagram: @aksi_scai-
BUKAN hanya biji kopi asal Indonesia yang punya nama di luar negeri. Kini, para peracik kopi (barista) Indonesia pun makin banyak yang menorehkan namanya di berbagai kompetisi barista internasional.
Kabar membanggakan terkait prestasi barista Indonesia di kanca internasional baru saja datang dari kompetisi kopi skala internasional, World Coffee Championships (WCC). Event itu baru saja digelar di Milan, Italia, 23-25 Juni 2022.
Indonesia menurunkan empat wakil dari pemenang Indonesia Coffee Event (ICE) 2021 untuk berkompetisi di WCC.
Ada lima kompetisi barista di WCC yang diikuti peserta dari berbagai negara. Mulai dari Amerika, Australia, Korea Selatan, Jepang, Taiwan, Thailand, Italia, Kanada, Malaysia, dan masih banyak lagi.
Lima kompetisi itu adalah World Latte Art Championship, World Coffee in Good Spirits Championship, World Cup Tasters Championship, World Coffee Roasting Championship, dan Cezve/Ibrik Championship. Perwakilan terbaik Indonesia turun hampir di seluruh kategori kecuali Cezve/Ibrik Championship.
Restu Sadam Hasan bertanding di World Latte Art Championship, Shayla Philipa untuk World Coffee in Good Spirits Championship, Wisnu Aji untuk World Coffee Roasting Championship, dan Lonika Tay untuk World Cup Tasters Championship.
Mereka merupakan empat pemenang dari empat kategori yang dipertandingkan pada ICE 2021 lalu yang digelar oleh Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI). Tentu sebelum bertolak ke Milan, keempatnya telah melaksanakan berbagai persiapan demi unjuk gigi maksimal di Milan.
Persiapan yang mereka lakukan terbukti membuahkan hasil sebab hampir seluruh wakil yang diberangkatkan sukses menorehkan hasil memuaskan. Indonesia berhasil menempati posisi tiga teratas pada dua dari empat kategori yang diikuti, yakni World Coffee in Good Spirits Championship dan World Coffee Roasting Championship.
Sementara untuk kategori World Cup Tasters Championship dan World Latte Art Championship masing-masing berhasil mencapai babak semifinal dan babak eliminasi awal.
Lonika yang turun di kompetisi World Cup Tasters Championship pada babak semifinal mampu menebak empat gelas benar dari delapan. Hasil terbaik Indonesia pada kategori World Cup Tasters Championship adalah posisi ke delapan.
Kemudian perwakilan untuk kategori World Coffee Roasting Championship Aji berhasil menyabet piala juara tiga. Aji sukses mengungguli kompetitor dari Yunani.
Wisnu Aji (kanan) juara tiga World Coffee Roasting Championship.-Instagram: @worldcoffeechampionship-
Kemudian Shayla Philipa, satu-satunya barista perempuan pada kompetisi Indonesia Coffee in Good Spirits Championship 2021, sukses pula meraih status juara ketiga pada World Coffee in Good Spirits Championship 2022.
Ia berhasil mengalahkan pesaing dari Kanada, Australia, dan Yunani.
Shayla Philipa (kiri) bersama finalis WCiGSC lainnya.-Instagram: @worldcoffeechampionships-
"Jadi sekarang kalau dibilang roasting-an luar negeri pasti lebih enak, itu sudah tidak valid lagi. Karena tahun ini kita sudah berhasil membuktikan, wakil kita untuk pertama kali ikut di World Coffee in Good Spirits dan World Coffee Roasting Championship, bisa langsung juara tiga," ungkap Andrew Tandra selaku Chef de Mission untuk tim Indonesia di World Coffee Championships 2022.
Prestasi perwakilan Indonesia di World Coffee Championships 2022 merupakan yang terbaik sejauh ini. Sebelumnya Mikael Jasin berhasil berada di peringkat ke empat pada ajang World Barista Championship di 2019.
"Ini adalah capaian prestasi luar biasa dipersembahkan untuk Indonesia. Raihan kita sebelumnya itu kalau di barista ada Mikael Jasin, dia pernah sampai juara empat. Kalau kategori lain itu ada brewers, waktu itu Hiro Lesmana pernah sampai peringkat 11. Jadi sekarang kita ibaratnya kuda hitam, sudah bisa menjadi penantang untuk juara tahun-tahun berikutnya," tutur Ketua Umum Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) Daryanto Witarsa.
Dengan raihan ini, lanjut Daryanto, SCAI semakin terpacu untuk membuat kompetisi yang semakin baik di Tanah Air. "Tentu saja tujuannya agar para barista Indonesia bisa lebih bersaing dengan negara lain di ajang WCC," imbuh Daryanto.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: