Tak Terima Fabio Quartararo Dijatuhi Pinalti Manajer Yamaha Naik Banding, Lin Jarvis Ungkap Hal Ini
Akibat pinalti yang dijatuhi terhadap Fabio Quartararo membuat Managing Director Yamaha Racing Lin Jarvis tidak terima dan mengajukan protes.-MotoGP-
JAKARTA, DISWAY.ID – Buntut dari kecelakaan yang dialami oleh Fabio Quartararo pada seri 11 MotoGP Assen 26 Juni lalu, tim steward menjatuhi pinalti di seri 12 Silverstone Agustus mendatang.
Akibat pinalti yang dijatuhi terhadap Fabio Quartararo membuat Managing Director Yamaha Racing Lin Jarvis tidak terima dan mengajukan protes.
Pasalnya pinalti berupa long lap ini akan sangat merugikan Quartararo yang saat ini berada di puncak klasmen sementara dengan poin 172 dan disusul oleh Aleix Espargaro dengan 151 poin.
BACA JUGA:Sosok Tjahjo Kumolo di Lingkungan KemenPAN-RB, ‘Seperti Ayah Kami Sendiri’
BACA JUGA:Viral Video ABG Mesum Curup Sepakat Bikin dan Sebar Biar Lebih Eksis
Lin Jarvis mengungkapkan bahwa hukuman yang dijatuhi pada Quartararo sangatlah tidak adil.
Selain itu menurut Lin Jarvis apa yang terjadi bukanlah karena kesenggajaan dan dampaknya juga tidak mengakibatkan pembalap lain cidera.
Sebagi bentuk protes terhadap keputusan steward, pihak Yamaha mengelurkan pernyataan resminya yang mengungkapkan kekecewaanya atas pinalti long lap di seri 12 yang akan di gelar di Silverstone, Inggris.
Fabio Quartararo, Tim Monster Energy Yamaha MotoGP, dan Yamaha selalu berusaha untuk bertangding secara adil dan menjunjung tinggi sportivitas di MotoGP.
BACA JUGA:3 Orang Pelaku Balap Liar Mobil di Senayan Ditindak, Mobil Disita Pihak Kepolisian
BACA JUGA:Mahasiswi Pukul dan Coba Rebut Senjata Petugas Karena Lawan Arus Ditetapkan Tersangka
Kami kecewa melihat ketidak adilan hukuman yang diterapkan oleh panel Stewards FIM MotoGP.
Pihak Yamah juga melihat bahwa kejadian yang dialami oleh Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro adalah kecelakaan murni.
Quartararo memiliki reputasi sebagai pebalap yang bersih, tanpa rekam jejak insiden sebelumnya dan itu adalah kesalahan murni tanpa adanya niat jahat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: