Pedagang Sapi di Jakbar Pastikan Hewan Qurban Bebas PMK

Pedagang Sapi di Jakbar Pastikan Hewan Qurban Bebas PMK

Mahmud, pedagang sapi di Jakarta barat.-Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Jelang Idul Adha, pedagang hewan qurban memastikan hewan jualannya terbebas dari virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). 

Seperti disampaikan seorang pedagang di Jakarta Barat, Mahmud (27). 

Disebutkannya, hewan qurban dari ternak Sapi rentan terkena virus PMK dibandingkan kambing. Namun yang dijualnya dipastikan terbebas PMK. 

BACA JUGA:Dewa 19 Boyong 4 Vokalis untuk Konser di Candi Prambanan, Cek Harga Tiketnya!

"Kalau untuk sapi di sini Alhamdulillah sehat semua, karena saya bawa langsung dari Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) langsung ke sini," ujar Mahmud kepada Disway.id, Minggu 3 Juli 2022.

Ia mengaku, sapi yang dijualnya ini dibawa langsung dari NTB dan sudah melewati masa karantina sebelum masuk ke wilayah Jakarta Barat. 

"Sekali bawa itu bisa sampai 50 sapi tapi enggak langsung kita jual, dikarantina dulu dan di cek sama petugas," kata Mahmud. 

"Beberapa waktu yang lalu, saya lupa kapan tepatnya, itu sudah ada dari dinas yang ngecek juga ke sini," lanjutnya. 

Berlokasikan di gerbang tol Meruya, Kecamatan Meruya, Jakarta Barat, Mahmud mengaku sudah mengantongi persetujuan dari dinas terkait untuk berjualan hewan qurban. 

BACA JUGA:Ini Jadwal Malaysia Open 2022, 2 Wakil Indonesia Berburu Gelar di Negeri Jiran

Lebih lanjut, pria asal NTB ini juga berjualan hewan qurban di Jakarta Barat hanya menjelang Idul Adha saja.

"Saya jualannya cuma pas Idul Adha saja, kalau sehari-hari saya di NTB, ternak sapi," jelasnya. 

Ia menjelaskan, alasannya berjualan sapi di Jakarta, khususnya di Jakarta Barat karena akan lebih laku dibandingkan di daerah asalnya yang kebanyakan masyarakatnya sangat menghormati sapi dan tidak dijadikan hewan qurban. 

"Di sana, sapi bukan untuk di qurban. Beda dengan disini. Kalau di sini, sapi bisa laku banyak," bebernya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: